TEMPO.CO, Depok- Setelah menderita sakit stroke dan tak bisa berjalan, aktivitas Ferrasta Soebardi alias Pepeng hanya dihabiskan di tempat tidur. Hari ini, Pepeng kembali tersenyum saat dikunjungi sahabat lamanya, Deddy Mizwar. Pepeng terlihat sangat menikmati kunjungan Deddy yang juga sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat bersama istrinya.
"Berarti nanti ente akan pindah ke Bandung?," tanya Pepeng kepada Deddy, Sabtu, 16 Februar 2013. Deddy yang mengenakan kemeja kampanyenya duduk di samping kasur Pepeng dengan ditemani istrinya. Sementara Pepeng duduk di atas kasurnya.
"Ya, pindah lagi ke Bekasi," canda Deddy yang diikuti gelak tawa keduanya. "Kok gubernur di Bekasi," jawab Pepeng.
Selain Deddy, terlihat pula pengamat politik Eep Saefulloh Fatah bersama Sandrina Malkiano di kediaman Pepeng di Komplek Bumi Pusaka Cinere Blok C nomor 98, Jalan Bukit Cinere Gandul, Cinere itu. Pepeng terlihat sehat dan asyik bernostalgia bersama Deddy. Hanya kakinya saja yang tidak bisa digerakan karena stroke.
Menurut Deddy, dia sengaja datang untuk menjenguk sahabat lamanya semasa muda itu. Hingga kini, kata Deddy, tidak ada perubahan dari diri Pepeng. Kendati mengalami sakit namun sifat dan karakter Pepeng masih seperti dulu. "Dia tetap seperti dulu. Tidak ada yang berubah dari dia," kata Deddy.
Keakraban keduanya makin terlihat melalui candaan yang terlontar. Deddy dan Pepeng saling bercerita masa lalu yang penuh kenangan. Deddy mengatakan, kalau bertemu mereka tetap bercanda, namun tetap memiliki nilai. Sebaliknya ketika membicarakan masalah seriuspun mereka selalu menyampaikan dengan canda. "Kenangan kita berdua tidak ada yang spesial. Setiap ketemu ya seperti ini, tapi ada isinya,"kata Deddy.
Pepeng merasa tersanjung atas kunjungan Deddy bersama tim suksesnya. Walau hanya berada di atas tempat tidur, namun semangat berkarya Pepeng tetap terlihat. Termasuk sifat kocak yang dimilikinya. "Waktu pertama kali saya tahu kaki saya sakit, saya langsung memindahkan otak yang ada di dengkul ke kepala," ujarnya sambil menunjukkan dengkulnya dan tertawa terbahak. "Makanya tidak ada yang kurang," kata dia.
Menurut Deddy, sosok Pepeng patut dijadikan tauladan. "Dia sih memang enggak ada matinya," katanya.
Selain berbincang, Deddy juga memohon dukungan dan doa dari Pepeng dalam pemilihan gubernur pada 24 Februari nanti. Menurut Deddy, masalah koalisi dan konsolidasi partai sudah matang. Saat ini dia ingin melakukan yang terbaik buat warga Jawa Barat. "Kami memberikan kesempatan kepada warga Jabar untuk menggunakan haknya. Dan kami hanya memberitahu inilah yang bisa kami lakukan," kata dia.
Deddy menyatakan tidak tegang menghadapi pemilihan tersebut. Jika terpilih, dia dan pasangannya, calon inkumben, Ahmad Heryawan akan fokus pada tiga program. Yaitu, membangun 100 ribu rumah layak huni, pendidikan dan pelayanan masyarakat. "Jadi enggak usah yang boombastis, enjoy aja," kata dia.
ILHAM TIRTA