MUI Inginkan Badan Sertifikasi Halal Hanya Satu

Reporter

Sabtu, 16 Februari 2013 16:15 WIB

Ketua MUI KH. Maruf Amin (tengah) didampingi Anggota Tim Auditor LPPOM MUI Lukman Hakim (kanan) dan Sekretaris MUI Drs. H.M Ichwan Sam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia meminta agar Dewan Perwakilan Rakyat bijak dalam membuat Rancangan Undang-Undang tentang Jaminan Produk Halal. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Fatwa, K.H. Ma'ruf Amin, sertifikat jaminan produk halal hendaknya dikeluarkan oleh satu lembaga saja. "DPR sebaiknya tidak membuka peluang perbedaan di kalangan umat Islam dengan menerima posisi MUI sebagai satu-satunya lembaga yang mengeluarkan sertifikasi produk halal," kata Ma'ruf ketika ditemui di kantor MUI, Sabtu, 16 Februari 2013.

Menurut Ma'ruf, penentuan satu lembaga ini untuk mencegah agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat bila ada perbedaan pendapat. Mengenai sertifikasi halal, kata dia, sebaiknya tetap di tangan MUI karena sudah terbukti teruji selama 24 tahun. Standar halal MUI, kata dia, juga sudah diakui secara internasional. “Sebaiknya pemerintah tidak perlu ikut campur dalam penentuan sertifikasi halal,” ujarnya.

Sedangkan jika ada organisasi masyarakat keagamaan lain yang mempunyai badan sertifikasi halal seperti Nahdlatul Ulama, Ma'ruf mempersilakannya. Awal Februari lalu, PBNU meresmikan Badan Halal Nahdlatul Ulama untuk menjamin perlindungan terhadap konsumen dan pengusaha. Badan Halal NU ini juga menerima permohonan sertifikat halal. Namun, kata Ma'ruf, hanya MUI yang mendapatkan legalitas formal dari pemerintah. "Kami sudah mempunyai aspek legal formal, ditunjuk oleh Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan," kata Ma'ruf. Aspek legal tersebut adalah Keputusan Menteri Agama No 519 Tahun 2001.

Ma'ruf membantah jika MUI menginginkan monopoli pada pemberian sertifikasi produk halal. "MUI itu gabungan dari ormas Islam yang ada di seluruh Indonesia, jadi kami tidak monopoli," kata Ma'ruf.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan pemberian sertifikat halal yang dilaksanakan MUI seperti sekarang sudah tepat. Alasannya, kata dia, pemberian kewenangan oleh lembaga yang berbeda-beda berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarkat. "Sertifikasi halal adalah salah satu bentuk fatwa yang dimiliki MUI," ujar Din.

Rancangan Undang-Undang Jaminan Produk Halal kini sudah sampai pada babak akhir pembahasan di DPR. RUU tersebut ditargetkan selesai dibahas pada Februari 2013. Ada dua poin yang krusial, yaitu tentang Badan atau Lembaga Penjamin Produk Halal dan sifat dari pendaftaran produk halal itu.

SUNDARI

Baca juga:
EDISI KHUSUS AYAM KAMPUS

Kecepatan Meteor yang Jatuh di Rusia 54.000 Km/Jam

Susno Duadji Segera Dieksekusi

Beli Rumah, Djoko Susilo Bawa Uang Dibungkus Koran

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

8 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

1 hari lalu

Zulhas Minta Peternak dan RPH Segera Penuhi Sertifikasi Halal

Zulhas menegaskan seluruh pengusaha harus siap atas target sertifikasi halal di Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

31 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

34 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

53 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

53 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

57 hari lalu

Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.

Baca Selengkapnya

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

30 Januari 2024

Haraku Ramen Buka Gerai Ketiga Dilengkapi dengan Sertifikat Halal

Haraku Ramen hadir sebagai ramen halal dengan cita rasa Jepang yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia

Baca Selengkapnya