TEMPO.CO, Lampung Timur - Seorang pelajar kelas satu SMP Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Prayoga, berhasil menggagalkan perampokan bersenjata tajam. Aksi berani remaja 13 tahun itu membuat salah seorang pelaku ditangkap warga. “Saat mereka akan kabur, saya berteriak minta tolong sambil terus mengejar pelaku,” kata Prayoga di rumahnya di Dusun Kayu Tebu, Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Rabu, 13 Febuari 2013.
Prayoga memergoki perampokan sepulang mengantar adiknya dari sekolah yang tak jauh dari rumahnya. Di jalan kampung yang sepi, tiba-tiba dua orang mendekati lalu menodongkan badik ke lehernya. “Saya sempat berontak, tapi salah seorang dari mereka merampas sepeda motor saya dan membawa kabur,” katanya.
Melihat sepeda motor kesayangannya dibawa kabur, Prayoga yang bertubuh kecil itu mengejar sambil berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat puluhan warga keluar rumah dan mengejar perampok. “Salah seorang pelaku yang naik sepeda motor Prayoga ditabrak warga hingga jatuh tersungkur,” kata Suherman, tetangga Prayoga yang turut menangkap pelaku.
Perampok yang dibekuk penduduk bersama motor Prayoga itu diketahui bernama Hasan Nuri, 29 tahun, penduduk Labuhan Meringgai, Lampung Timur. Penduduk mengeroyoknya hingga sekarat. “Untung polisi cepat datang dan membawanya ke rumah sakit,” ujar Suherman.
Sedangkan teman Hasan yang belakangan diketahui bernama Heli, 26 tahun, warga Gunung Mas, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur berhasil melarikan diri dari kepungan warga. “Korban sudah dimintai keterangan dan satu orang pelaku masih diburu,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lampung Timur, Ajun Komisaris Ketut Suryana.