TEMPO.CO, Pekanbaru - Kendati sudah menyandang status tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rusli Zainal masih menjalankan aktivitasnya sebagai Gubernur Riau seperti biasanya. Pagi tadi, Senin, 11 Februari 2013, Rusli masih memimpin apel pagi di halaman Gubernur Riau.
Ribuan pegawai negeri sipil antusias mengikuti apel tersebut. Di hadapan para PNS, Rusli Zainal menyampaikan pidato terkait penetapan dirinya sebagai tersangka koruptor oleh KPK. Menurut Rusli, kejadian ini merupakan risiko dirinya sebagai seorang politikus
"Sebagai politikus, saya sadar banyak yang mendukung saya dengan tulus, tetapi juga mungkin ada yang terganggu dengan kiprah saya membangun Riau. Karena itu, saya siap menanggung risiko ini," katanya. Politikus senior Golkar ini memastikan tidak akan lari dari tanggung jawab hukum dan akan menghadapinya.
Seusai menggelar upacara, dari pantauan Tempo, suasana haru mewarnai halaman Kantor Gubernur Riau. Ratusan PNS dan masyarakat mendatangi Rusli untuk bersalaman.
Kepada wartawan seusai memimpin upacara, kepada wartawan, Rusli Zainal memastikan roda pemerintahan di provinsinya akan berjalan dengan baik. Menurut dia, kebijakan pemerintahan tidak harus dilaksanakan oleh gubernur. "Masih ada wakil gubernur, sekretaris daerah dibantu pejabat lainnya," katanya. Ia berharap pelayanan publik tidak terganggu dan tetap berjalan lancar.
Mengenai spekulasi dia akan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Riau, Rusli Zainal menjawab ia akan mengikuti undang-undang yang berlaku. "Saya akan sesuaikan dengan peraturan perundang-undangan saja," ujarnya kepada wartawan. KPK menetapkan Rusli sebagai tersangka untuk tiga kasus korupsi berbeda.