TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum anak-anak Widayat yang berseberangan dengan Fajar Purnomosidi, Irawadi Uska, membenarkan telah mendapatkan informasi tentang WA sebagai tersangka. Hanya saja, dia belum mengetahui secara jelas dasar penetapan status tersebut. "Kalau benar ditetapkan sebagai tersangka, kami akan protes kepada polisi," kata Irawadi.
WA ditengarai sebagai otak pencurian terhadap 133 lukisan milik Widayat di museum Haji Widayat, Magelang pada 10 Januari 2013 lalu. "Ya, saya mendengar itu dari polisi secara lisan. Tapi dokumen penetapannya sebagai tersangka belum saya lihat. Senin besok (hari ini) saya akan minta informasi pada polisi," kata Direktur Museum Haji Widayat, Fajar Purnomosidi alias Pungki, saat dihubungi Tempo, Ahad, 10 Februari 2013.
Irawadi menjelaskan, polisi menggunakan Pasal 367 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dalam keluarga untuk menjerat kasus tersebut. Sedangkan Widayat sebagai pemilik awal lukisan tersebut telah meninggal. "Lalu yang punya hak milik atas lukisan itu siapa? Artinya, yang memiliki kan, ahli warisnya," kata Irawadi.
Selama ini, Irawadi mengatakan, anak-anak Widayat yang diduga mengambil lukisan tersebut baru dimintai keterangan oleh polisi. Mereka belum pernah ditetapkan sebagai saksi melalui berkas acara pemeriksaan. "Mestinya kalau ditetapkan sebagai tersangka, terlebih dahulu pernah diperiksa sebagai saksi," kata Irawadi.
Kepala Polres Magelang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guritno Wibowo saat dihubungi Tempo, Ahad pagi, menolak memberi penjelasan. Alasannya, dia sedang beribadah. "Nanti saya telepon balik," kata Guritno sebelum memutuskan pembicaraan di ponsel.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Baca juga
Kader PKS Juga Pernah Bermasalah Soal Perempuan
Orang Ini Bisa Selamatkan Partai Demokrat
Yusuf Supendi: Anis Matta itu Pintar, Tapi...
Berita terkait
Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas
15 jam lalu
Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan
19 jam lalu
Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaKepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa
1 hari lalu
Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPenjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan
5 hari lalu
Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.
Baca SelengkapnyaMobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku
5 hari lalu
Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.
Baca SelengkapnyaWarga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh
6 hari lalu
Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan
6 hari lalu
Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.
Baca SelengkapnyaMencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa
9 hari lalu
Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.
Baca SelengkapnyaTentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya
9 hari lalu
Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.
Baca SelengkapnyaPedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual
12 hari lalu
Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos
Baca Selengkapnya