Hentikan Mobil Kapolres Banggai, Pekerja Ditahan  

Reporter

Minggu, 3 Februari 2013 12:38 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Luwuk - Solihin Naho, warga Kelurahan Kintom, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, ditahan di Kepolisian Sektor Batui pada Sabtu, 2 Februari 2013, sejak pukul 15.00 hingga 18.30. Solihin bekerja mengoperasikan alat berat milik perusahaan sub-kontraktor DSLNG, yang sedang memperbaiki jalan poros trans Toili.

Solihin dibebaskan setelah keluarga dan para pekerja jalan, yang diperkirakan sekitar seribuan, mengepung kantor Polsek Batui. “Dia ditahan karena menghambat perjalanan Kapolres Banggai yang saat itu sedang menuju Kecamatan Toili untuk membuka acara Grestrek Polres Cup,” kata Nasir Suling, warga kelurahan Kintom, kepada Tempo, Minggu, 3 Februari 2013.

Menurut Nasir, kasus ini berawal pada Sabtu, 2 Februari 2013. Sekitar pukul 14.00 Wita, Solihin mengoperasikan alat berat untuk memperbaiki jalan poros trans Toili yang rusak. Tiba-tiba, rombongan Kepala Kepolisian Resor Banggai, Ajun Komisaris Besar Josi Kusumah, mau melewati daerah yang jalannya sedang diperbaiki itu. Karena jalan diperbaiki, seluruh kendaraan disarankan untuk dilambatkan. Tidak terkecuali mobil yang dinaiki Kapolres.

Tindakan Solihin meminta semua kendaraan diperlambat, termasuk rombongan Kapolres, membuat Kapolres Banggai tersinggung dan segera turun dari mobilnya. Sempat terjadi adu mulut. Menurut Nasir, Josi Kusumah sempat menyampaikan kepada Solihin bahwa dia adalah Kapolres Banggai.

Karena Solihin tidak tahu bahwa itu Kapolres, saat itu juga dia meminta maaf kepada Kapolres. “Tapi Kapolres tidak terima dan Solihin kemudian dianiaya oleh Kapolres bersama dengan anggotanya,” kata Nasir.

Solihin kemudian ditahan di Polsek Batui dan baru dibebaskan setelah kantor polisi dikepung warga. Hingga saat ini, kata Nasir Suling, warga Kintom masih berunjuk rasa dengan cara membakar ban dan menutup satu-satunya jalan masuk menuju Bandara Syukran Aminudin Amin Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai.

Juru bicara Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Soemarno, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Peristiwa itu berawal dari kesalahpahaman warga dan polisi setempat,” kata Soemarno saat dihubungi Tempo, Minggu, 3 Februari 2013.

Menurut dia, situasi saat masih terkendali dan sedang diupayakan penyelesaian dengan melibatkan pejabat kabupaten setempat. Tim dari Polda Sulawesi Tengah baru menuju ke wilayah itu. “Saya dengan tim dan Pak Kapolda sedang ke sana,” katanya.

AMAR BURASE

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

12 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

15 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

16 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

18 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

20 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

21 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya