Sekitar 5.000 petani dari 21 desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, didampingi aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel melakukan aksi unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumsel, Jumat (20/7). ANTARA/Yudi Abdullah
TEMPO.CO , Jakarta: Sejumlah aktivis lembaga advokasi lingkungan Walhi ditahan polisi, di Palembang Sumatera Selatan. "Mereka ditahan setelah melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Sumatera Selatan," kata Direktur Eksekutif Walhi Kalteng Arie Rompas, Rabu 30 Januari 2013.
Selain aktivis Walhi, polisi juga menahan aktivis Sarekat Hijau Indonesia dan Serikat Petani Sriwijaya. "Tindakan aparat polisi yang melakukan penangkapan dan pemukulan terhadap aktivis dan petani tidak dapat dibenarkan," kata Arie.
Aksi unjukrasa di Mapolda Sumatera Selatan terkait dengan kasus sengketa lahan yang dialami warga Ogan Ilir versus PTPN VII Cinta Manis. "Seharusnya polisi tidak menggunakan kekerasan dalam penyelesaian sengketa lahan ini," katanya. Untuk itu, Walhi meminta Komnas HAM turun ke Palembang untuk melakukan penyelidikan pelanggaran hak asasi.
CSIS Sebut Program Biodiesel B35 dan B40 Gibran Berpotensi Rusak Lingkungan
22 Januari 2024
CSIS Sebut Program Biodiesel B35 dan B40 Gibran Berpotensi Rusak Lingkungan
Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyoroti pernyataan calon wakil presiden nomor urut 3 Gibran Rakabuming ihwal Biodiesel B35 dan B40 dalam Debat Cawapres semalam. Gibran mengklaim program tersebut terbukti menurunkan impor minyak dan mendorong nilai tambah dan lebih ramah lingkungan.