TEMPO.C, Jakarta -- Kasus daging sapi impor kembali mencuat ketika KPK menggelar operasi tangkap tangan, Selasa malam, 29 Januari 2013 di Hotel Le Meredien. Operasi ini menyeret Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, yang hingga saat ini, Kamis, 31 Januari 2013 masih diperiksa KPK.
KPK telah menetapkan tersangka Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi dari PT Indoguna Utama serta Ahmad Fatonah yang merupakan staf khusus Lutfi Hasan Ishaaq, selaku Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Suap daging impor merupakan kasus lama yang seolah tak akan terurai sampai sekarang. Majalah Tempo pernah mengungkap soal daging ini dalam dua kali laporan utama dua tahun lalu, yaitu Impor Renyah 'Daging Berjanggut' dan Partai Putih di Pusaran Impor Daging.
Masih ingat ada ratusan kontainer berisi daging impor yang menumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Maret 2011? Di sinilah lika-liku daging bermula. Ada 2.750 ton daging impor bermasalah.
Mangkraknya daging di Priuk itu berpangkal dari kisruh kuota daging impor yang mencuat sejak pertengahan Januari 2011. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia Thomas Sembiring, sengkarut terjadi karena masa berlaku izin impor yang pendek, yakni menjelang tutup tahun. Pada 15 Desember 2010, Direktur Jenderal Peternakan --saat itu dijabat Tjeppy D. Soedjana--menerbitkan surat persetujuan pemasukan daging sapi sebanyak 15 ribu ton. Surat izin tersebut kedaluwarsa pada 31 Desember 2010.
Surat izin yang berlaku cuma 15 hari itu jelas tidak masuk akal. Perjalanan barang dari Australia, misalnya, membutuhkan waktu tiga hingga lima pekan. Toh, para importir nekat mengajukan permohonan karena biasanya Direktorat Jenderal Peternakan bersedia memperpanjang masa berlaku izin. Rupanya, kebiasaan lama ini tak berlaku lagi. Prabowo, Direktur Jenderal Peternakan yang baru, ogah memperpanjang tenggat. Saat daging-daging beku itu tiba di Tanjung Priok pertengahan Januari lalu, Badan Karantina tak memberi lampu hijau pengeluaran barang. Alasannya, surat persetujuan pemasukan sudah kedaluwarsa.
Pengusaha semakin meradang gara-gara pemerintah juga mengerem mendadak volume impor daging menjadi hanya 50 ribu ton. Padahal, realisasi impor tahun lalu mencapai 120 ribu ton. Semester pertama tahun ini, volume impor daging diputuskan 25 ribu ton saja. Celakanya, importir-importir besar mendapatkan jatah jauh di bawah harapan. PT Indoguna Utama, misalnya, mengajukan permohonan izin impor 7.280 ton, tapi hanya kebagian 1.160 ton. Tahun lalu, Indoguna mengimpor lebih dari 14 ribu ton. Pemain besar lain, PT Anzindo, hanya kecipratan 1.777 ton dari 2.397 ton yang diajukan. Importir lantas curiga dan menilai pembagian kuota ini tidak adil. Selengkapnya, baca majalah Tempo.
RETNO SULISTYOWATI | AGOENG WIJAYA | NIEKE INDRIETTA | FERRY FIRMANSYAH
Baca juga:
Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK
Skandal Suap PKS, Ada Wanita Sedang Bermesraan
Presiden PKS Jadi Tersangka Suap Impor Daging
KPK Tangkap Tangan Tiga Pelaku Suap
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
58 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya