Romli dan Sejumlah Kader Mundur dari NasDem

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 30 Januari 2013 16:37 WIB

Romli Atmasasmita. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai NasDem DPW Jawa Barat, Romli Atmasasmita, menyatakan mundur dari partainya. "Mulai hari ini dan seterusnya, saya bukan lagi anggota Partai NasDem," kata dia dalam konferensi pers di Bandung, Rabu, 30 Januari 2013.

Romli mengaku kecewa dengan hasil Kongres Partai NasDem yang mengukuhkan Surya Paloh sebagai ketua umum. Dia menilai partai telah disusupi oknum ormas yang tidak bertanggung-jawab.

Menurut dia, isi pidato Surya Paloh saat pengukuhannya menjadi Ketua Umum Partai NasDem, yang mengecilkan jasa Harry Tanoesoedibjo, adalah bentuk pelecehan. "Perbuatan sekecil-kecilnya seseorang akan dibalas, tapi tidak disia-siakan. Seharusnya mengucapkan apresiasi, terima kasih pada kader yang telah meloloskan partai ini," ujar Romli.

Jejak Romli diikuti Ketua DPD Partai NasDem Kota Cimahi, Asep Taryana. "Dengan mengucapkan alhamdulillah, kepengurusan DPD Kota Cimahi, tingkat DPC, ranting, dan rayon, hari ini saya nyatakan bubar," kata Asep.

Asep menyindir apa yang telah terjadi dalam tubuh partainya itu mirip cerita rakyat Sangkuriang. "Kami melahirkan, membesarkan, membuat anak kita bagus, cantik. Bukan harus orang tua yang mengawininya," kata Asep.

Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor, Cecep Miftahudin, juga bersikap sama. "Saya perwakilan DPC Kabupaten Bogor menyatakan sikap mengundurkan diri dari partai yang anarkis dan urakan," kata dia.

Badan Advokasi Hukum Partai NasDem, sayap partai rintisan Romli, pun menyatakan bubar. "Saya atas nama Badan Advokasi Hukum mengundurkan diri karena sudah tidak satu visi dan misi dengan gerakan perubahan yang didengungkan," kata Ketua Badan Advokasi Hukum Partai NasDem Jawa Barat, Erlan Jayaputra.

Pengurus dan sejumlah DPC Partai NasDem di Kabupaten Bandung Barat juga menyatakan mundur. "Pertama bergabung karena tertarik dengan gerakan perubahan, ternyata bukan gerakan perubahan, tapi yang terjadi perubahan gerakan," kata Sekretaris DPD Partai NasDem Bandung Barat, Aep Hendear Rohade.

Pengurus Liga Mahasiswa Partai NasDem juga menyatakan mundur. Taufik, Ketua Liga Mahasiswa NasDem Jawa Barat, mengatakan kelompoknya menyatakan tidak lagi berafiliasi dengan Partai NasDem.

Selepas konfrensi pers itu, puluhan anggota partai yang sudah berkumpul berbarengan melepaskan atribut partai yang dikenakannya, seperti kaos dan kemeja. Mereka mengumpulkan seluruh Kartu Tanda Anggota dan membuangnya ke dalam kardus yang sudah disediakan bersama atribut partai lainnya. "SP1, SP2, SP3, PHK," kata mereka serempak.

Sekretaris DPW Partai NasDem Jawa Barat, Agus Suparman, membenarkan sejumlah pengurus partainya mundur. Sebelum Romli, menurut dia, Ketua DPW Partai Nadem Jawa Barat Rustam Effendi juga menyatakan mundur setelah kongres di Jakarta. "Tapi Jawa Barat tetap solid," ujarnya.

Menurut dia, mundurnya sejumlah pengurus partainya tidak mengganggu proses pencalegan yang kini tengah berlangsung. "Partai sudah merampungkan 90 persen dari jatah bakal calon legislatif yang akan disodorkan ke KPU," katanya.

AHMAD FIKRI

Berita Terkini:

Nasib Partai SRI Ditentukan Sore Ini

Kantor KPU Papua Terbakar

Golkar Anggap NasDem Sebagai Mitra

KPK Periksa Empat Saksi Pencucian Uang Djoko

Berita terkait

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

7 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

4 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

6 hari lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

20 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

22 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

24 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

49 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

50 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

56 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya