Korban Tewas Akibat Tanah Longsor di Agam 16 Orang
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 30 Januari 2013 13:54 WIB
TEMPO.CO, Padang - Korban tanah longsor Jorong Data Kampung Dadok Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjuang Raya, Kabupaten Agam, kembali bertambah menjadi 16 orang. Korban yang diketahui bernama Bayar, 70 tahun, ditemukan meninggal pada Rabu, 30 Januari 2013 sekitar pukul 11.00 WIB.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Ade Edward, mengatakan masih ada empat korban yang dicari, yaitu Nursidah, 65 tahun, Rani (8), P Dt Sinaro (40), dan Padri (8).
Menurut Ade, pencarian dimulai sejak pagi tadi. "Semalam hujan masih mengguyur daerah ini. Makanya, pagi ini kita lanjutkan kembali," ujarnya kepada Tempo. Ditambahnya satu unit eskavator, kata Ade, adalah untuk lebih mempermudah proses pencarian.
Koordinator Sekreariat Bersama Pencinta Alam Sumatera Barat, Riko Rahmat, yang ikut melakukan proses pencarian di lokasi mengatakan pencarian dilakukan dengan pola penyapuan di setiap sektor. "Bukan acak, tapi penyapuan dari bawah ke atas," ujarnya.
Menurut Riko, diduga tiga dari empat korban yang belum ditemukan itu, yakni Nursidah, Rani dan Padri, berada satu titik dengan Bayar. "Mereka satu keluarga. Kita menduga mereka berada pada satu titik di sekitar rumahnya," ujarnya.
Adapun pencarian P St Sinaro mengalami kesulitan. Sebab, wilayah rumahnya sudah bersih. "Sepertinya dia terdampar," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Berita terpopuler lainnya:
Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda
Tersandung Narkoba, Wanda Membela Diri di Facebook
Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?
Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad
Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK