Gus Sholah: Jangan Libatkan NU Jika Berpolitik  

Reporter

Selasa, 29 Januari 2013 15:50 WIB

TEMPO/Fransiskus S

TEMPO.CO, Surabaya - Dewan Penasihat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Sholahudin Wahid, mempersilakan warga NU untuk berpolitik, asalkan tidak melibatkan NU sebagai organisasi. NU diharapkan bisa menjadi garda terdepan masyarakat untuk mengkritik pemerintah.

"Warga NU berpolitik ya monggo, tapi jangan nggeret-nggeret (melibatkan) NU organisasi," kata Gus Sholah dalam Halakah Kebangsaan Arah Politik Warga NU pada Pemilu 2014 di JX Internasional, Surabaya, Selasa, 29 Januari 2013.

Adik kandung Gus Dur itu berkaca pada NU di era 90-an. Saat itu, NU menjadi kekuatan politik yang solid justru ketika organisasi itu tidak terlibat dalam politik praktis. Ia meminta agar NU berpihak kepada rakyat dan aktif mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro-rakyat.

"Jadi, kalau ingin pamor (NU) tinggi, jangan ikut politik praktis, jangan dukung gubernur, jangan dukung presiden." Namun, menurut dia, sah saja jika warga NU menginginkan gubernur dari kalangan NU. Hanya, ia meminta agar NU tidak dibawa ke dalam masalah partai.

Bagaimana memilih partai? “Yang penting bukan partainya, tapi siapa calon yang dipilih.” Calon pemimpin yang dipilih harus mempunyai rekam jejak dan kemampuan yang baik serta siap mengemban amanah.

Meski demikian, Gus Sholah mengaku belum menemukan cara untuk mengatasi warga NU yang tersebar di berbagai partai. Makna berpolitik, bagi NU, bukanlah sekadar berada di dalam partai, tapi juga memperjuangkan cita-cita pendiri NU.

Pengamat Politik Universitas Airlangga, Priyatmoko, mengatakan NU memiliki stok tokoh yang berlimpah. Berkaca pada beberapa pemilihan kepala daerah, politik aliran tidak ditentukan organisasi, tetapi tokoh perseorangan. "Sekarang agak sulit menentukan partainya, tapi justru ketokohan."

Sebagai organisasi massa berbasis Islam terbesar, Priyatmoko menilai, NU harus berperan sebagai jangkar yang mengikat warganya secara kultural, meski beraliansi dengan macam-macam partai politik.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita terkait

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

3 jam lalu

Fahri Bachmid Gantikan Sementara Yusril yang Mundur dari Ketum PBB

Pergantian Yusril Ihza Mahendra dari Ketua Umum Partai Bulan Bintang dianggap telah dilakukan secara demokratis dan sah.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

3 hari lalu

Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

4 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

5 hari lalu

Sudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini

Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

19 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

22 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

24 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

49 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

50 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

55 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya