TEMPO.CO, Deli Serdang - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri mengatakan, usia tua tidak menghalangi pencalonan seseorang sebagai bakal calon presiden pada pemilihan 2014 mendatang. "Usia tua bukan berarti tidak didukung rakyat jika berhadapan dengan calon presiden dari generasi muda," kata Mega yang saat ini (23 Januari lalu) usianya 66 tahun.
Pernyataan Mega itu sekaligus menepis keraguan sebagian orang akan calon presiden berusia tua yang sulit maju pada pemilihan presiden tahun depan. "Jangan salah ya, calon presiden tua seperti saya juga siap bertempur," kata Megawati saat menghadiri peringatahan ulang tahun PDIP ke-40 di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ahad, 27 Januari 2013.
Menurut Mega, rakyat tidak melihat usia tua atau muda pada seorang calon. Pernyataan calon presiden tua layak jual sudah untuk kesekian kali dinyatakannya. "Pernah juga salah satu stasiun televisi mewawancarai saya soal usia calon presiden tua. Saya katakan kalau rakyat memilih, mau apa?" ujar Mega.
Pada kesempatan itu, Mega juga meminta komitmen kader partai berlambang banteng gemuk agar tidak tergiur dengan bantuan-bantuan bahan pangan sehingga terlena dan tidak bisa berpikir lagi untuk memilih siapa calon yang pantas untuk memimpin negara.
" Kalau rakyat termasuk kader partai (PDIP) masih terlena dan tergiur dengan bantuan-bantuan untuk memilih calonnya, maka setelah terpilih nanti, yang terjadi adalah pemimpin itu melupakan apa yang seharusnya dilakukannya," kata Mega.
Di kesempatan ulang tahun partainya, Mega juga mengajak pengurus dan kader PDIP untuk memenangkan calon gubernur Sumatera Utara Efendi MS Simbolon yang akan bertarung dengan empat calon lainnya pada pemilihan 7 Maret 2013.
Sejumlah survei memperkirakan tiga pasang calon yakni Haji Amri Tambunan-RE Nainggolan yang diusung Partai Demokrat; Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman yang diusung koalisi PAN, Gerindra dan 23 partai gurem, serta Gatot Pujo Nugroho berpasangan dengan Tengku Erry Nuradi yang disokong PKS dan Partai Hanura, akan bersaing ketat.
SAHAT SIMATUPANG
Berita terkait
Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati
2 hari lalu
Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.
Baca SelengkapnyaSyarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi
3 hari lalu
Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Batal Jadi Calon Independen di Pilkada Jakarta, Relawan Jajaki Peluang Ini
4 hari lalu
Relawan Sudirman Said, Teguh Stiawan, menjajaki peluang lain untuk Sudirman Said agar tetap maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
18 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaDaftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
21 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
23 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
48 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
49 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
54 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?
56 hari lalu
PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?
Baca Selengkapnya