TEMPO.CO, Jakarta - Kekayaan calon Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf Macan Effendi, dan istrinya mencapai Rp 11,34 miliar. Harta kekayaan itu satu di antaranya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 9 miliar.
Tim klarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf di Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) Nomor 148 Bandung, Rabu, 23 Januari 2013. Tim yang dipimpin Dedie A. Rachim tersebut mencocokkan dan memastikan angka laporan dan temuan KPK soal harta kekayaan calon gubernur. Tim KPK yang datang berjumlah empat orang, mewawancarai Dede sejak pukul 10 pagi selama 90 menit.
Klarifikasi harta itu awalnya tertutup. Sekitar 20 menit kemudian, tim KPK membuka pintu ruangan tamu Dede Yusuf agar bisa diliput langsung oleh puluhan wartawan. Tim KPK meminta penjelasan Dede Yusuf soal harta tak bergerak berupa tanah dan rumah, tabungan, polis asuransi, kendaraan, serta dana kampanye.
Menurut Dede Yusuf, ia hanya punya dua rumah, yaitu di Cipete, Jakarta Selatan, dan villa pemberian ibunya di Cianjur. Villa itu dijaminkan ke bank pada 2009. Nilai total kedua aset itu diperkirakan Rp 8-9 miliar. Adapun sebidang tanah perkebunan di Sukabumi, dihibahkan kepada kakaknya. "Saya tidak punya tanah," katanya.
Kekayaan lain berbentuk sepeda motor gede Kawasaki pembelian 2012 seharga Rp 95 juta, dan Toyota Camry pembelian 2008 seharga Rp 450 juta. Simpanan lainnya duit lebih dari 500 juta di sejumlah rekening bank milik Dede Yusuf dan istrinya, Sendy, serta uang US$ 30 ribu. "Istri suka ajak jalan anak-anak dan keluarga besar ke luar negeri," kata Dede.
Total harta kekayaan Dede Yusuf dan istrinya yang kini dilaporkan sebesar Rp 11.342.766.521, atau naik sekitar Rp 180 juta dari laporan sebelumnya pada November 2012 lalu yang mencapai Rp 11,234 miliar.
Dibandingkan sebelum menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat sejak 2008, kata Dede, harta kekayaannya berkurang dari Rp 13 miliar saat lapor ke KPK pada 2008 lalu. Selain karena istrinya berhenti total jadi pengusaha, gaji, tunjangan, dan uang insentif di tabungan terpakai untuk bantuan sosial ke warga di daerah kunjungan.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024
2 hari lalu
Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik
2 hari lalu
Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.
Baca SelengkapnyaAlasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024
3 hari lalu
Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat
9 hari lalu
Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRespons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi
25 hari lalu
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...
Baca SelengkapnyaRencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan
37 hari lalu
Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.
Baca SelengkapnyaMaju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra
37 hari lalu
Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?
Baca SelengkapnyaAirlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat
37 hari lalu
Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGolkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen
42 hari lalu
Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.
Baca Selengkapnya8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi
12 Maret 2024
Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.
Baca Selengkapnya