Polisi Kantongi Nama Pembocor VCD Banjarnegara

Reporter

Editor

Senin, 26 Juli 2004 22:05 WIB

TEMPO Interaktif, Banjarnegara:Polisi Resor (Polres) Banjarnegara telah melayangkan panggilan pemeriksaan kepada satu nama yang diduga kuat membocorkan isi VCD yang kemudian ditayangkan oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Jakarta, baru-baru ini. Nama orang itu terkuak setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap orang yang dimintai jasa melakukan transfer dari bentuk kaset ke bentuk VCD. Hal itu ditegaskan Kapolres Banjarnegara Ajun Komisaris Besar Polisi Widianto Pustoko, dalam jumpa pers dengan sejumlah wartawan di Kantor Polres Banjarnegara, Senin sore (26/7). "Kami harap besok (Selasa, 27/6) dia sudah datang memenuhi panggilan," katanya. Orang itu, kata Kapolres, adalah salah satu anggota aktif partai tertentu. Sayangnya Kapolres tidak mau menyebut nama. "Kami akan menyebutnya setelah pemeriksaan," katanya.Hingga Senin sore, Polres Banjarnegara telah memeriksa tiga orang, yakni dua polisi yang mengambil gambar dan orang yang disewa untuk melakukan transfer data dari bentuk kaset ke bentuk cakram VCD, yakni Madiono, warga Desa Blambangan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara. "Nama oknum yang kami duga melakukan pembocoran itu kami ketahui dari Madiono," kata Kapolres. Kapolres menyatakan, pihaknya berencana melayangkan tuntutan hukum kepada orang yang membocorkan isi VCD yang kemudian ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta itu. "Kami akan menggunakan pasal 363 KUHP tentang pencurian data. Soalnya, data itu data internal Polres dan dicuri lalu dipublikasikan," katanya. Dalam pasal itu dimuat ancaman hukuman lima tahun jika terbukti. Dijelaskannya, VCD itu berisi acara pembinaan warakawuri, purnawirawan dan anggota Bayangkari yang digelar pada 29 Mei 2004 di Aula Mapolres Banjarnegara. Pada kasus ini, Polres memesan lima keping VCD berisi acara yang digelar pada 29 Mei 2004, bukan akhir April 2004 itu. Lima keping itu sedianya akan diserahkan untuk dokumentasi di Polda Jawa Tengah, Polwil Banyumas, Polres Banjarnegara dan lainnya untuk arsip.Dugaan kebocoran diduga berawal dari adanya sebuah cakram yang rusak sehingga ditinggal oleh petugas di tempat transfer data. Kepada polisi, Madiono mengaku telah memberikan VCD rusak itu pada seorang oknum. VCD inilah yang diduga kuat kemudian diolah hingga akhirnya muncul di kantor ILUNI Jakarta dan membuat gempar setelah dikabarkan lewat media. Ari Aji HS - Tempo News Room

Berita terkait

Penyelundupan Pekerja Migran Marak Lewat Batam, Mafia Tekong Untung Ratusan Juta

39 menit lalu

Penyelundupan Pekerja Migran Marak Lewat Batam, Mafia Tekong Untung Ratusan Juta

Para pekerja migran itu membayar sekitar Rp 10 juta atau lebih kepada para tekong. Dari rombongan ini saja, 16 PMI yang diselundupkan dari Malaysia.

Baca Selengkapnya

Polri Terapkan Pengamanan Berlapis Jaga World Water Forum Ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Terapkan Pengamanan Berlapis Jaga World Water Forum Ke-10 di Bali

Untuk mengamankan KTT World Water Forum KE-10 di Bali, Polri terapkan pengamanan berlapis.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

2 hari lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

2 hari lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

2 hari lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

2 hari lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

3 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

4 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

4 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

4 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya