TEMPO.CO, Cilegon - Kapal Motor Penumpang (KMP) Tribuana kandas di Pulau Merak, tadi malam. Proses evakuasi kapal tersebut berlangsung sembilan jam dan butuh tiga kapal tarik untuk membawanya kembali ke perairan dalam.
Manajer Pelayanan Pelabuhan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry cabang utama Merak, Nana Sutisna, mengatakan, kapal yang memuat ratusan penumpang dan puluhan kendaraan itu bertolak dari Pelabuhan Bakauheni Lampung pukul 22 WIB tadi malam. Tujuannya ke Pelabuhan Merak, Banten. "Kapal tertahan di perairan dangkal karena air laut surut," katanya kepada wartawan, siang tadi.
Nana menjelaskan, kapal yang kandas berada sekitar 800 meter dari pelabuhan. Untuk mengevakuasi penumpang, harus menunggu air pasang. "Penumpang menolak dievakuasi saat kapal kandas, karena sudah dekat Merak," katanya. Saat ini KMP Tribuana sudah bersandar di Dermaga III Pelabuhan Merak. "Kami berhasil mengevakuasi kapal dengan menggunakan tiga kapal tagboat."
Kepala Administrator Pelabuhan Kelas I Banten, Baptis Sugiharto, mengatakan Syahbandar Merak akan memeriksa kapal nahas tersebut untuk mengantisipasi kerusakan akibat bersinggungan dengan pasir pantai.
Wasi'ul Ulum
Berita terkait
Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas
4 jam lalu
Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia
4 hari lalu
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.
Baca SelengkapnyaTaruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka
4 hari lalu
Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda
Baca SelengkapnyaKepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
4 hari lalu
Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet
Baca SelengkapnyaCCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas
5 hari lalu
Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)
Baca SelengkapnyaGelombang Tinggi 4 Meter di Samudera Hindia, BMKG Peringatkan Nelayan dan Jasa Pelayaran
35 hari lalu
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi, terutama di Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaDampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan
42 hari lalu
Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu
Baca SelengkapnyaDiduga Tersambar Petir Corong Asap Kapal Pesiar Terbakar
44 hari lalu
Imbas dari terbakarnya corong pembuangan kapal pesiar Carnival Freedom dua pelayaran berikutnya dibatalkan
Baca SelengkapnyaKemenhub Sediakan 47 Ribu Kuota Mudik Gratis Kapal Laut, Ada 47 Rute
55 hari lalu
Kemenhubmenyediakan 47.194 tiket untuk mudik gratis menggunakan kapal laut. Penumpang diminta menghubungi operator kapal.
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Gelombang 2,5 Meter di Sulawesi dan Maluku, BMKG: Perhatikan Risiko Pelayaran
20 Februari 2024
BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut maksimal 2,5 meter di perairan Indonesia Tengah. Patut jadi perhatian pelaut.
Baca Selengkapnya