Lakukan Pungli SIM, 36 Polisi Dimutasi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 15 Januari 2013 14:56 WIB

TEMPO/ Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memutasi 36 anggotanya yang selama ini bertugas di unit Registrasi dan Identifikasi Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Mutasi itu terkait dengan pungutan liar dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM) yang dilakukan mereka.

"Ini menjadi peringatan untuk semua anggota satlantas di wilayah agar tidak melakukan pungutan liar dalam pembuatan dan penerbitan SIM," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Didiek Sutomo Triwidodo, Selasa, 15 Januari 2013.

Didiek menegaskan, pihaknya masih akan terus mengusut dan menyelidiki adanya kasus pungli pembuatan SIM di Poltabes Semarang. "Proses penyelidikan terkait dengan dugaan pungli pembuatan SIM ini masih terus berjalan," kata dia. Jika nanti ditemukan bukti adanya keterlibatan perwira lain, juga akan ditindak.

Didiek menambahkan, pihaknya akan terus berupaya memberantas segala bentuk praktik pungutan liar dan para calo pembuatan SIM.
Sebanyak 36 polisi itu terdiri dari tiga perwira pertama dan 33 polisi berpangkat bintara yang selama ini bertugas di bagian SIM Satlantas Polrestabes Semarang. Mutasi tersebut tertuang dalam surat keputusan Kapolda Jateng Nomor 07/I/2013 tertanggal 11 Januari 2013.

Tiga perwira pertama yang dimutasi selanjutnya bertugas di Direktorat Sabhara Polda Jawa Tengah. Sedangkan 33 bintara lainnya dimutasi ke beberapa tempat, seperti ke Direktorat Sabhara, Direktorat Pengamanan Objek Vital, dan Direktorat Polisi Perairan Polda Jawa Tengah.
Sedangkan untuk posisi yang digantikan mereka dalam pelayanan pembuatan SIM di Satlantas Polrestabes, Polda telah menugaskan anggota dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah.

Salah seorang warga, Ngaliyan, Semarang, yang pernah membuat SIM di Polrestabes Semarang, Ridho Alie, menyatakan dalam proses pembuatan SIM ada beberapa pembayaran yang tidak disertai dengan kuitansi atau bukti pembayaran. "Karena saya ingin bisa cepat mendapatkan SIM, ya saya mau saja disuruh bayar," kata Ridho, yang membuat SIM pada pertengahan tahun lalu. Ia sudah tidak ingat berapa jumlah pembayaran pembuatan SIM yang tidak disertai bukti pembayaran itu.

Biaya pembuatan SIM di Satlantas Polrestabes Semarang selama ini lebih mahal dibandingkan ketentuan. Biaya tidak resmi pembuatan SIM A sebesar Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu dan SIM C sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu.

Padahal, Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2010 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya pembuatan SIM A Rp 120 ribu, SIM B1 Rp 120 ribu, SIM B2 Rp 120 ribu, SIM C Rp 100 ribu, dan SIM Internasional Rp 250 ribu.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya