TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap para calon hakim agung, Senin, 14 Januari 2013. Calon hakim yang diuji hari ini berjumlah enam dari 24 calon.
Ketua Komisi Hukum DPR I Gede Pasek Suardika berharap seleksi ini dapat menghasilkan hakim berkualitas. "Info dari masyarakat kami perlukan, orang yang baik bisa mengubah lingkungan menjadi baik. Begitu pula sebaliknya," kata dia, sebelum proses uji tersebut.
Ia berharap Mahkamah Agung berbenah selagi DPR melakukan seleksi. "Jangan ada lagi kejadian atau kasus terhadap hakim agung," kata Pasek.
Keenam calon yang diuji hari ini adalah Desnayeti, Muhammad Damin Sunusi, Burhan Dahlan, Heru Iriane, Made Rawa Aryawan, dan Oloan Burhanudin. Pada proses uji kepatutan dan kelayakan hari ini, anggota Dewan dan para calon hakim agung melakukan tanya-jawab. Uji ini dilakukan hingga Rabu, 16 Januari 2013.
Hakim yang akan dipilih berjumlah delapan orang. Proses seleksi diawali mulai Kamis lalu, 10 Januari 2013, berupa pembuatan makalah.
Anggota DPR Tanya Pengalaman Calon Hakim Agung Dwiarso Tangani Kasus Ahok
20 September 2021
Anggota DPR Tanya Pengalaman Calon Hakim Agung Dwiarso Tangani Kasus Ahok
Calon hakim agung kamar pidana Dwiarso Budi Santiarto ditanya pengalamannya dalam memutus sejumlah perkara, salah satunya yang melibatkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
