Ini Alasan Polisi Tidak Tahan Rasyid

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 12 Januari 2013 10:06 WIB

Wartawan berebut mengambil gambar Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) berserta istri Okke Rajasa (kiri), yang mengantarkan putra mereka Rasyid Rajasa (tengah), ke Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/1). Rasyid dijemput langsung oleh Hatta dari Rumah Sakit Pusat Pertamina. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Hingga kini polisi tidak kunjung menahan Muhammad Rasyid Rajasa meski tersangka kecelakaan maut di tol Jagorawi yang menewaskan dua orang itu telah dinyatakan sembuh. Bahkan kini putra Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa itu telah keluar dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan setidaknya ada tiga alasan mengapa polisi tidak menahan Rasyid. Pertama, tersangka menyatakan tidak akan kabur. Selanjutnya Rasyid berjanji tidak akan menghilangkan barang bukti. Selain itu, "Dari keluarga ada jaminan bahwa akan mengikuti proses hukum yang berlaku," ujar Rikwanto ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 12 Januari 2013.

Rikwanto mengatakan Rasyid keluar dari Rumah Sakit Polri Kramatjati pukul 17.00 WIB dan langsung dibawa ke rumahnya. Menurutnya, berdasarkan pemeriksaan dokter, Rasyid secara fisik sudah sembuh. "Sedangkan proses penyembuhan trauma psikis diserahkan kepada keluarga," ujarnya.

Pada Selasa 1 Januari 2013 pagi mobil BMW X5 bernomor polisi B 272 HR yang dikendarai Rasyid ngebut di jalan tol Jagorawi hingga menabrak mobil Daihatsu Luxio. Akibatnya dua orang meninggal dunia dan dua orang terluka.

Rasyid sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina karena trauma. Ia kemudian menjalani pemeriksaan BAP di gedung Subdirektorat Penegakan Hukum Dirrektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (7/1). Hanya saja dia pingsan sehingga pemeriksaan dihentikan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.


Sejak awal kecelakaan polisi telah memberikan perilaku istimewa bahkan terkesan melindungi Rasyid. Namun polisi selalu membantah.



SYAILENDRA

Berita terkait

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

1 hari lalu

Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler

Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.

Baca Selengkapnya

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Dishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.

Baca Selengkapnya

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

1 hari lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

3 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

4 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

4 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

4 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

4 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya