TEMPO.CO, Jakarta - Hingga kini, Kejaksaan Agung belum melaksanakan eksekusi atas putusan Mahkamah Agung terhadap grup Asian Agri dan mantan manajer pajak perusahaan tersebut, Suwir Laut. Penyebabnya, Korps Adhyaksa itu belum menerima petikan putusan dari Mahkamah Agung.
"Kami masih menunggu, dan sudah berupaya percepat memperoleh petikan itu," kata Jaksa Agung Muda Pidana Umum Mahfud Manan saat ditemui di kantornya, Jumat, 11 Januari 2013.
Mahfud juga mengaku sampai saat ini belum menerima pelimpahan berkas dari penyidik Direktorat Jenderal Pajak atas sembilan tersangka lain dalam kasus Asian Agri. Tim penyidik pajak, kata dia, masih sibuk melengkapi berkas-berkas itu sesuai petunjuk Kejaksaan.
"Dulu pernah dilimpahkan ke kami, tapi kami kembalikan dengan P19," kata Mahfud. Ini artinya, berkas dinyatakan belum lengkap sehingga jaksa memberi petunjuk pelengkapan.
Ketika disinggung keterlibatan sembilan tersangka ini dalam pidana pajak, Mahfud belum dapat memastikan. Sebab, putusan bersalah Suwir Laut belum bisa menjadi patokan pasti keterlibatan mereka. "Perlu dikaji lagi, baik dari sisi administrasi maupun pidana. Tapi Suwir Laut tetap jadi acuan," kata dia.
Pekan lalu, Wakil Jaksa Agung Darmono menyatakan Kejaksaan akan melaksanakan putusan MA terkait Asian Agri jika sudah memperoleh petikan putusan.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator
11 Agustus 2022
Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar
26 Januari 2018
Kejaksaan Agung menangkap buron tindak pidana pajak sebesar Rp 10,68 miliar, Albertus Irwan Tjahjadi Oedi. Terpidana tidak menyetor pajak ke negara.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI
12 Januari 2018
Untuk meningkatkan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumumkan 746 mobil mewah penunggak pajak.
Baca SelengkapnyaKementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta
29 Agustus 2017
Kementerian Koperasi dan UMKM menyebut hanya 397 ribu pelaku dari total UMKM yang membayar pajak.
Baca SelengkapnyaBadan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah
11 Agustus 2017
Sembari merazia tunggakan pajak, polisi menindak pelanggar lalu lintas, seperti tidak membawa surat kendaraan atau tidak menaati rambu.
Baca SelengkapnyaDKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah
11 Agustus 2017
Perburuan penunggak pajak mobil mewah akan melibatkan Ditlantas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira
27 Juli 2017
Neymar mendapatkan kabar bahwa dirinya terlepas dari kasus penggelapan pajak sesaat setelah Barcelona menumbangkan MU.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari
14 Juli 2017
Direktorat Jenderal Pajak diminta bekerja lebih keras sehingga shortfall pajak bisa berkurang Rp 30 triliun.
Baca SelengkapnyaDituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama
22 Juni 2017
Kepala Subdirektorat Bukti Permulaan, Direktorat Penegakan Hukum di Dirjen Pajak Handang Soekarno, irit bicara di depan hakim Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal
9 Mei 2017
Data wajib pajak yang diperiksa saat ini ada di beberapa kantor wilayah pajak.
Baca Selengkapnya