Kasus 27 Juli Contoh Penyelesaian Cara Rezim Militer

Reporter

Editor

Selasa, 20 Juli 2004 19:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kasus 27 Juli merupakan salah satu contoh tragis rezim militer menyelesaikan masalah sosial dan politik. "Mereka mengedepankan kekerasan dan melempar tanggungjawab kepada orang lain yakni PRD yang dijadikan kambing hitam," kata Asmara Nababan dalam diskusi memperingati kasus 27 Juli Selasa sore (20/7). Menurutnya, kasus 27 Juli harus terus diupayakan untuk diungkap. "Yang diungkap adalah kebenaran," tambahnya. Dia mencontohkan bahwa ketika melakukan investigasi mendapatkan saksi yang mengatakan melihat puluhan jenasah akibat peristiwa 27 Juli 1996 di RSPAD. "Namun setelah dicek pemerintah berusaha menutupi dengan mengatakan bahwa tidak ada jenazah di RSPAD melalui Moerdiono," kata Asmara Nababan.Pengungkapan kasus tersebut bertujuan untuk melakukan berbagai perubahan. "Agar mereka yang menggunakan fasilitas negara bisa mempertanggungjawabkan dan kita bisa melakukan perubahan kebijakan," tandas Nababan. Dia juga mengatakan bahwa serangan 27 Juli tersebut adalah jelas serangan yang dilakukan negara dan merupakan kejahatan kemanusiaan. "Seharusnya kasus ini diselesaikan dengan pengadilan HAM bukan pengadilan koneksitas," tambahnya.Firman Djaya Daeli aktifis PDIP dan juga anggota DPR mengatakan bahwa kasus 27 Juli harus terus diungkap karena menjadi simbol dari perlawanan rakyat terhadap kekerasan dan pelanggaran HAM. "Pelanggaran HAM dalam kasus 27 Juli ini ditopang oleh pemerintah dan aparat keamanan," tandasnya. Sehingga dengan peringatan kasus tersebut menjadi pernyataan bahwa kekerasan harus dilawan dan tidak memberi kekuatan represif untuk kembali. Muhamad Fasabeni - Tempo News Room

Berita terkait

Kenang Peristiwa Kudatuli, PDIP Surabaya Gelar Peringatan Dua Hari

27 Juli 2022

Kenang Peristiwa Kudatuli, PDIP Surabaya Gelar Peringatan Dua Hari

Pada 28 Juli 1996 kerusuhan Kudatuli merembet ke Surabaya. Terjadi unjuk rasa besar di area Kebun Binatang dan berlanjut ke Jalan Diponegoro.

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Tabur Bunga Kenang Peristiwa Kudatuli

27 Juli 2022

PDIP Gelar Tabur Bunga Kenang Peristiwa Kudatuli

Acara itu dipimpin Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama beberapa politikus PDIP lainnya.

Baca Selengkapnya

PDIP Diminta Dorong Penuntasan Kasus 27 Juli, Korban: Jangan Cuma Jadikan Komoditas Politik

22 Juli 2022

PDIP Diminta Dorong Penuntasan Kasus 27 Juli, Korban: Jangan Cuma Jadikan Komoditas Politik

Iwan menyebut, PDIP sebagai partai berkuasa mestinya bisa mendorong penuntasan kasus 27 Juli 1996.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP: Kudatuli Menjadi Benih Perjalanan Reformasi

27 Juli 2020

Hasto PDIP: Kudatuli Menjadi Benih Perjalanan Reformasi

Peristiwa Kudatuli bermula dari dualisme di tubuh Partai Demokrasi Indonesia atau PDI.

Baca Selengkapnya

Ribka Melihat PDIP Tak Serius Selesaikan Kasus Kudatuli

28 Juli 2019

Ribka Melihat PDIP Tak Serius Selesaikan Kasus Kudatuli

Ribka Tjiptaning blak-blakan mengungkap bahwa sebetulnya Kudatuli, bisa diselesaikan jika ada keseriusan dari petinggi-petinggi PDIP.

Baca Selengkapnya

Mengenang Kudatuli : Mimbar Bebas, Setan Gundul dan Bentrokan

27 Juli 2019

Mengenang Kudatuli : Mimbar Bebas, Setan Gundul dan Bentrokan

Korban kerusuhan 27 Juli 1996 atau peristiwa Kudatuli terus menagih hak mereka.

Baca Selengkapnya

Tangis Ribka Tjiptaning Pecah di Tengah Sepi Peringatan Kudatuli

27 Juli 2019

Tangis Ribka Tjiptaning Pecah di Tengah Sepi Peringatan Kudatuli

Tangis Ribka Tjiptaning pecah ketika memperingati peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang lebih dikenal Kudatuli di kantor DPP PDIP hari ini.

Baca Selengkapnya

Ribka Tjiptaning: Kami Dorong Jokowi Selesaikan Kasus Kudatuli

27 Juli 2019

Ribka Tjiptaning: Kami Dorong Jokowi Selesaikan Kasus Kudatuli

Politikus PDIP Ribka Tjiptaning meminta Presiden Jokowi segera menuntaskan kasus 27 Juli atau Kudatuli.

Baca Selengkapnya

Sudah 23 Tahun, Nasib Korban Kasus Kudatuli Tak Kunjung Jelas

27 Juli 2019

Sudah 23 Tahun, Nasib Korban Kasus Kudatuli Tak Kunjung Jelas

Korban kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang lebih dikenal dengan Kudatuli tak berhenti menuntut penuntasan kasus yang mereka alami.

Baca Selengkapnya

Cerita Kudatuli, Sabtu Kelabu 23 Tahun Silam

27 Juli 2019

Cerita Kudatuli, Sabtu Kelabu 23 Tahun Silam

Peristiwa kerusuhan dua puluh tujuh juli atau Kudatuli hingga saat ini masih tak jelas ujung pangkalnya. Korban meminta namanya direhabilitasi.

Baca Selengkapnya