Peringati Hari HAM, Mahasiswa Kutuk Koruptor  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 10 Desember 2012 14:04 WIB

Sejumlah anak yang bernaung dibawah Urban Poor Consorsium dan Jaringan Rakyat Miskin Kota berunjuk rasa dengan membawa sapu di KPK, Jakarta, (20/11). Mereka mendukung KPK untuk membersihkan indonesia dan menyapu koruptor. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jember - Ratusan mahasiswa Jember yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Anti Korupsi Indonesia (AMPAKI) melakukan aksi demonstrasi memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) internasional, Senin, 10 Desember 2012.

Mahasiswa dari beberapa organisasi ekstra kampus, seperti Liga Mahasiswa Nasional Demokrat (LMND), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), itu mengusung isu korupsi yang dinilai sebagai kejahatan HAM paling kejam di Indonesia.

"Negeri ini subur dengan kasus korupsi dan proses hukumnya yang melibatkan banyak orang. Mereka adalah penjahat HAM," kata koordinator aksi, Syahru Romadoni. Karena itu, mereka meminta pemerintah membuat kebijakan tegas kepada para koruptor. Kebijakan itu, kata mereka, adalah hukuman mati, pengasingan, serta penyitaan harta kekayaan para koruptor dan keluarganya.

Aksi itu sempat membuat Jalan Jawa, Jalan Kalimantan, Jalan Sumatera, dan Jalan Bengawan Solo macet, serta arus lalu lintas dialihkan. Selain memblokade jalan, mereka juga membakar beberapa ban bekas di tengah jalan. Setelah sempat terjadi ketegangan dengan aparat kepolisian, akhirnya 20 perwakilan demonstran itu diizinkan masuk ke gedung DPRD Jember.

Karena sebagian besar anggota Dewan sedang melakukan kunjungan ke luar kota, mereka hanya ditemui Abdul Halim, anggota Komisi A yang membidangi masalah hukum dan pemerintahan.

"Secara pribadi dan mewakili fraksi dan komisi, kami mendukung aksi itu. Tapi kewenangan kami hanya bisa memberi rekomendasi kepada aparat hukum untuk bertindak adil dan tidak ikut korup, tidak bisa lebih dari itu," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terpopuler lainnya:

Andi Mallarangeng Terkenal Kikir
Apa Untungnya Kalau Rhoma Irama Jadi Presiden

Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah

Abraham Sebut Andi Mallarangeng Kesatria Bugis

Jasad Perawat Kate Middleton Akan Dibawa ke India

HAM

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

11 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

16 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

43 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

48 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

49 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

54 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

56 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya