Akbar Tanjung Ragukan Hasil Survei

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 1 Desember 2012 10:05 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dalam acara Deklarasi Calon Presiden dari partai Golkar di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/7). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Pekanbaru - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung mengatakan bahwa Partai Golkar tetap bertekad mendukung Aburizal Bakri sebagai calon presiden, meski Aburizal tidak mendapatkan nilai tinggi dalam uji kualitas personal yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia.

"Dari beberapa tokoh yang disebut dalam survei LSI, Aburizal Bakri tidak mendapat skor 60. Itu tidak mengurangi tekat golkar untuk mendukung Aburizal Bakri," kata Akbar Tanjung seusai menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Kops Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke-IX, di Kabupaten Kampar Riau, Jumat malam, 30 Nopember 2012.

Kendati demikian kata Akbar, Partai Golkar mesti terus mencermati elektabilitas Aburizal. Ia menyarankan agar seluruh jajaran partai diharapkan terus meningkatkan kiprahnya melalui program yang berkaitan dengan kesejahterakan rakyat. "Dengan adanya bukti program diperlihatkan golkar terhadap aspirasi rakyat, saya yakin rakyat pun tidak ragu mendukung Golkar," ujar Akbar.

Akbar masih meragukan hasil survei tersebut, pasalnya survei yang dilakukan belum memasukkan nama-nama tokoh baru yang menjadi perhatian masyarakat. Akbar juga mempertanyakan kenapa hasil survei baru dikeluarkan bulan November, padahal survei sudah dilakukan sejak Mei lalu. Menurut dia, dalam rentang Mei hingga November sudah banyak tokoh baru yang bermunculan, seperti Joko Widodo.

Lembaga Survei Indonesia justru menempatkan Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla sebagai salah satu figur dengan nilai tinggi dalam uji kualitas personal. Kalla juga disebut-sebut bakal bersanding dengan Ketua Umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri menghadapi Pemilihan Presiden 2014.

Menurut Akbar, pencalonan Jusuf Kalla untuk disandingkan dengan Megawati merupakan hak setiap orang selaku warga negara yang harus dihormati. "Mungkin juga ada partai politik mencalonkan JK jadi presiden, itu harus kita hormati, itu hak JK sebagai warga negara. Meskipun dia orang Golkar yang namanya panggilan untuk kepentingan negara tentu di atas segalanya," kata Akbar.

RIYAN NOFITRA

Berita terpopuler lainnya:
Kata Orang Malaysia Soal Lagu Menghina Indonesia

Ganti Kepala Dinas, Jokowi: Ini Baru Pemanasan

PBB Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

DPR Ikut ''Panas'' Soal Penghinaan Suporter Malaysia

Ahok: PNS, Pinter Goblok Penghasilan Sama

Berita terkait

Ketua Umum Golkar dari Masa ke Masa: Ada Harmoko, Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto

17 Juni 2023

Ketua Umum Golkar dari Masa ke Masa: Ada Harmoko, Setya Novanto hingga Airlangga Hartarto

Berikut daftar lengkap Ketua Umum Golkar dari masa ke masa. Siapa ketum pertamanya? Kapan periode Setya Novanto dan Airlangga Hartarto?

Baca Selengkapnya

PAN Solo Dorong Sekar Tanjung Maju Pada Pilkada Solo 2024

15 Juni 2023

PAN Solo Dorong Sekar Tanjung Maju Pada Pilkada Solo 2024

PAN menilai Sekar Tanjung memiliki potensi untuk maju pada Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

27 Agustus 2022

Baharuddin Lopa Tak Sampai Sebulan sebagai Jaksa Agung Bikin Ngeri Koruptor

Baharuddin Lopa Jaksa Agung RI sejak 6 Juni 2001 hingga wafatnya pada 3 Juli 2001. Lelaki asal Mandar ini pendekar hukum, berantas KKN di masanya.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Munas Golkar, Inilah Senior-senior Pendukung Airlangga Hartarto

3 Desember 2019

Munas Golkar, Inilah Senior-senior Pendukung Airlangga Hartarto

Luhut juga berpesan agar Airlangga Hartarto merangkul semua kubu di Golkar yang berseteru dengannya saat ini, terutama Bambang Soesatyo.

Baca Selengkapnya

Munas Golkar, Akbar Tandjung hingga Nurdin Halid Dukung Airlangga

9 November 2019

Munas Golkar, Akbar Tandjung hingga Nurdin Halid Dukung Airlangga

Akbar Tandjung berpesan agar Airlangga terus menjaga agar dukungan yang sudah ada padanya saat tidak berubah pada saat Munas Golkar.

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.

Baca Selengkapnya

Keluarga Dekat BJ Habibie Kumpul di RSPAD

11 September 2019

Keluarga Dekat BJ Habibie Kumpul di RSPAD

Akbar melihat para dokter bekerja dengan baik dan seluruh keluarga mendampingi BJ Habibie.

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Sebut Munas Golkar Desember, Tak Perlu Percepatan

1 Agustus 2019

Akbar Tandjung Sebut Munas Golkar Desember, Tak Perlu Percepatan

Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung berpendapat tak perlu ada percepatan musyawarah nasional Partai Golkar.

Baca Selengkapnya