Duet Mega-Jusuf Kalla Bisa Jadi yang Terkuat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 29 November 2012 09:18 WIB

Megawati Soekarnoputri dan M. Jusuf Kalla. dok. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Golongan Karya, Zainal Bintang, mengatakan duet Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla, jika benar akan dipasangkan pada pemilihan presiden 2014, bisa jadi yang terkuat.

"Dari segi basis politik, Mega punya massa fanatik, sedangkan JK disukai rakyat," ujar Zainal, Kamis, 29 November 2012.

Fanatisme Megawati, menurut Zainal, dipengaruhi kerinduan masyarakat akan sosok proklamator RI, Soekarno. "Dia ini kan anaknya, pasti jadi penerusnya Bung Karno," kata dia.

Sedangkan Kalla, disukai rakyat karena rekam jejaknya yang bagus. "Dia juga tegas," ujar Zainal.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR itu mengatakan, peluang Mega-JK dalam pemilihan presiden cukup besar. Namun, ada satu kekurangan, yaitu dari segi idealisme, duet tersebut tidak memenuhi syarat. "Indonesia ingin pemimpin baru, bukan yang itu-itu saja," Zainal mengatakan.

Ia mengakui, para kader Golkar yang tidak puas dengan Ketua Umum Aburizal Bakrie, kemungkinan besar akan mendukung pencalonan JK sebagai wakil presiden. "Aburizal dianggap otoriter, tanpa pertimbangan, tahu-tahu mencalonkan jadi presiden," ujarnya.

Zainal juga menyebut ada kelompok "anti-Ical" di dalam tubuh Golkar. "Ada sekitar 50 persen," ujar dia. Sehingga, menduetkan Kalla dengan Megawati bisa membuat Golkar setidaknya mengambil 50 persen suara. "Megawati dan JK tidak memiliki catatan negatif," kata Zainal.

Wacana menduetkan Mega dan Kalla disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Maruarar Sirait. Partainya mempertimbangkan menyandingkan dua mantan pemimpin negara ini. Kalla dalam sebuah kesempatan mengaku sepaham dengan penyandingan itu.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terpopuler lainnya:
Daftar Calon Presiden 2014

Akbar: Duet Mega-Kalla Bisa Ancam Ical

Survei: Jusuf Kalla Kalahkan Aburizal Bakrie

Kalla Soal Duetnya dengan Mega: Belum Mepet 2014!
Akbar Sarankan Ical Bujuk Kalla

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya