Pramuka Masuk Kurikulum Tak Sesuai Hakikat  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 20 November 2012 15:16 WIB

Presiden SBY saat menyematkan penghargaan kepada Pramuka berprestasi pada Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-51 di Taman Wiladatika, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (3/9). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung - Usulan agar pramuka masuk kurikulum pendidikan 2013 masih menyimpan kontroversi di kalangan pramuka sendiri. Pemerintah menilai pendidikan pramuka penting untuk membangun karakter sekaligus pilar penting pendidikan nasional.

Jika materi pramuka diwajibkan di sekolah, Sekretaris Kwartir Daerah Pramuka Jawa Barat, Saiful Bachri, menilai langkah itu tidak sesuai dengan hakikat pramuka. "Menjadi pramuka itu sukarela," kata dia, Selasa, 20 November 2012.

Sampai saat ini, kata Saiful, usulan pramuka masuk ke kurikulum masih jadi wacana. Sedangkan kegiatan pramuka di sekolah tetap berjalan sesuai panduan syarat kecakapan umum dan khusus dari tingkat siaga hingga pandega. Waktu latihan pramuka sepekan sekali selama 2-3 jam.

Di Jawa Barat, kata Saiful, kini tidak semua kota dan kabupaten mewajibkan kegiatan pramuka di sekolahnya. Daerah yang mewajibkan di antaranya Kabupaten Ciamis, Sukabumi, dan Karawang. Kebanyakan daerah tidak mengharuskan. "Karena itu, jumlah pramukanya sedikit," kata dia.

Jumlah anggota pramuka di Jawa Barat kini tercatat hampir 4 juta orang. Sekitar 70 persen atau 2,8 juta anggotanya merupakan pelajar SD hingga SMA sederajat. "Kurikulum pramuka itu ada plus dan minusnya," ujar Saiful.

Di satu sisi, materi dan nilai kegiatan pramuka dinilai baik oleh pemerintah sehingga harus diperluas ke seluruh pelajar Indonesia. Namun kewajiban itu berbenturan dengan nilai pramuka yang sukarela.

Selain itu, kata Saiful, jumlah pembina pramuka di Jawa Barat, misalnya, ada 145 ribu orang. Jumlah itu masih sedikit untuk menjalankan kurikulum pramuka nantinya.

Perbandingan idealnya sesuai standar kepanduan dunia, seorang pembina paling banyak menangani 32 orang anggota pramuka. "Pembina tidak bisa asal dari guru kelas, melainkan orang terlatih yang ikut orientasi, kursus mahir dasar, dan lanjutan," ujarnya.

Sebagai jalan tengah, Saiful mengusulkan agar kurikulum pramuka diterapkan di tingkat siaga pada kalangan pelajar sekolah dasar. Materi itu, misalnya kebiasaan rajin menabung, hafal nama-nama pahlawan, dan lagu-lagu nasional serta daerah. "Materi dasar itu cocok kalau pramuka diwajibkan. Pembina dan guru juga masih bisa mengawasi anak-anak," ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terpopuler lainnya:
Roket dari Mesir Hantam Israel

Pejabat Israel Bersumpah Lakukan ''Holocaust''

Fatah-Hamas Sepakat Bersatu Melawan Israel

Ketua KPK: Tersangka Century Tunggu Besok di DPR

Komite Daging Sapi Minta Bantuan Jokowi

Menteri Keuangan Blokir Proyek TNI Rp 678 Miliar

Meski Century Belum Tuntas, Samad Ogah Mundur

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

4 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

10 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

14 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

17 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

17 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

18 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

21 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

26 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

27 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

27 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya