Pulang Haji, Penyelundup Buku Nikah Palsu Ditangkap  

Reporter

Senin, 19 November 2012 15:32 WIB

Sejumlah barang bukti KTP dan buku nikah palsu yang ditunjukkan saat gelar barang bukti di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (11/01). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur menangkap pasangan suami-istri Bukori bin Moh. Ali, 40 tahun, dan Sinai, istrinya. Tersangka penyelundup 988 buku nikah palsu itu ditangkap di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Senin siang, 19 November 2012.

Warga Pamekasan itu dicokok petugas di asrama haji sesaat setelah tiba dari Arab Saudi bersama kelompok terbang 48 asal Gresik, Senin pagi.

Sebenarnya Bukori dan Sinai ikut dalam kloter 20 dari Pamekasan, Madura. Namun, karena keberangkatannya tertunda akibat terbongkarnya rencana penyelundupan buku nikah palsu, keduanya diikutkan bersama kloter jemaah haji dari Gresik.

Setelah membereskan urusan administrasi, Bukori dan Sinai langsung dibawa menghadap petugas yang telah menunggu kedatangannya di Hall A asrama haji. Sebelum diserahkan kepada polisi, keduanya sempat diperiksa oleh petugas dari Biro Hukum Kementerian Agama Jawa Timur.

Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Agama Jawa Timur, Fatchul Arief, mengatakan kedua tersangka sudah menyatakan kesediaannya menjalani proses hukum setelah kembali dari Tanah Suci. Karena kesediaannya itulah, menurut Fatchul, Bukori dan Sinai diperbolehkan berangkat menunaikan ibadah haji lebih dulu sebelum perkaranya diusut polisi. “Karena sudah kembali ke Tanah Air, yang bersangkutan kami serahkan ke penyidik kepolisian,” kata Fatchul.

Pada 8 November 2012, penyidik juga mengusut kasus 300 buku nikah palsu yang melibatkan jemaah haji lain asal Pamekasan, Muhammad Rijal dan Abdul Halik. Keduanya kini telah ditahan di Polda Jawa Timur. Sama dengan perkara Bukori dan Sinai, polisi harus menunggu hingga yang bersangkutan pulang dari Arab Saudi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Hilman Thayib, menyatakan penyidik masih mendalami kasus pemalsuan dan penyelundupan buku nikah tersebut. Karena itu Hilman belum bersedia menyebutkan motif pemalsuan itu secara rinci. “Sekarang masih didalami penyidik, nanti kalau sudah selesai akan kami sampaikan hasilnya ke masyarakat,” kata dia.

KUKUH S WIBOWO

Terpopuler:

Ola, Sang Jenderal di Blok Melati

Mahfud Md.: Hakim Ksatria dan Pengecut

Sulitnya Cari Info Kunjungan DPR di Jerman

Cara Memutus Kendali Narkoba di Penjara

Menanti Tersangka Skandal Bank Century dari BI

Berita terkait

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

32 menit lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

2 jam lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

2 jam lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

2 jam lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

13 jam lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

14 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

21 jam lalu

Berkas Kasus Penyelundupan Pengungsi Rohingya oleh 4 Warga Aceh Sudah P21

Kejaksaan Negeri Aceh Barat menyatakan berkas kasus penyelundupan puluhan orang etnis Rohingya ke Aceh sudah P21.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

23 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

1 hari lalu

Benih Lobster Senilai Rp 35 Miliar Dari Pelabuhan Ratu Hendak Diselundukan ke Singapura

Polisi menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster senilai Rp 35 miliar ke Singapura itu saat transit di Pulau Bangka.

Baca Selengkapnya