KPK Meminta Perpanjangan Tugas 7 Penyidik Polisi  

Reporter

Kamis, 15 November 2012 21:22 WIB

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menegaskan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi hanya meminta perpanjangan tugas tujuh orang dari total 14 penyidik polisi yang berakhir masa tugasnya pada 3 November 2012 lalu.

"Sesuai dengan surat KPK mengharapkan ketujuh penyidik tersebut dapat tetap melaksanakan tugasnya di KPK sesuai dengan peraturan pemerintah selama empat tahun," kata Bagian Penerangan Umum Kepolisian RI, Komisaris Besar Agus Rianto di kantornya, Rabu 14 November 2012.

Menurut Agus, berdasarkan catatan Polri, sebanyak 14 penyidik polisi yang berakhir masa tugasnya di KPK pada awal November 2012. Lalu, seorang di antaranya memilih kembali bertugas di Mabes Polri, menjadi bagian dari enam penyidik yang resmi mundur dari KPK. Enam orang lagi telah diangkat menjadi penyidik tetap KPK.

"Enam orang ini tergabung dari 28 penyidik yang beralih tugas di KPK," kata Agus.

Agus mengatakan Kepolisian sedang mengevaluasi permintaan perpanjangan masa tugas ketujuh penyidik tersebut. Dalam evaluasi, kata Agus, Kepolisian mempertimbangkan pilihan setiap penyidik, pengembangan karir, serta surat KPK yang meminta masa tugas penyidik selama empat tahun. "Surat jawabannya sedang kami persiapkan," kata dia.

Agus belum dapat memastikan keputusan Polri atas permintaan KPK tersebut. "Pada perinsipnya Polri dengan sepenuhnya mendukung pelaksanaan tugas di KPK. Komitmen kami sama, kami jadikan korupsi musuh bersama."

RUSMAN PARAQBUEQ


Berita Lainnya:
PM Belize Minta McAfee Menyerahkan Diri
Menangani Pecandu Narkoba dengan Terapi Metadon
Indonesia Tunda Pengiriman LNG ke Korsel
Bahuga Tak Percaya Tanker Norgas Bisa Meledak
Sejumlah Pos Anggaran DKI Perlu Diawasi

Berita terkait

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

23 menit lalu

Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons

PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

4 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

6 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

7 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

12 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

13 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

14 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

17 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

19 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

21 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya