PNS Cirebon Ikut Kampanye, Sanksinya Dikeluarkan

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 14 November 2012 15:49 WIB

Kantor Walikota Cirebon Jalan Siliwangi, Cirebon, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Cirebon - Pemerintah Kabupaten Cirebon melarang keras pegawai negeri sipil (PNS) ikut kampanye mendukung siapa pun calon Gubernur Jawa Barat pada pilkada 2013. "Jika ada yang melanggar, ada sanksi tegas, sanksi diturunkan pangkatnya hingga sanksi dikeluarkan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Dudung Mulyana, Rabu, 14 November 2012,

Dudung mengatakan, setiap PNS dilarang melakukan aktivitas politik praktis seperti kampanye calon gubernur dan wakil gubernur, mengorganisasi massa, serta menyebarluaskan informasi tentang salah satu calon. Hal itu diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Pihaknya, kata Dudung, akan mengawasi secara ketat kegiatan PNS selama masa kampanye calon Gubernur Jawa Barat berlangsung. Jika terbukti ada PNS yang ikut mendukung calon tertentu, aturan akan ditegakkan sesuai dengan ketentuan yang ada. "Sanksi bermacam-macam sesuai dengan tingkat pelanggaran. Di antaranya dengan menurunkan pangkat PNS tersebut," ujarnya.

Dengan melarang PNS turut dalam kegiatan kampanye bukan berarti pemerintah Cirebon tidak mendukung pemilihan kepala daerah Jawa Barat. "Kita tetap wajib untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada Jawa Barat, tapi tidak mendukung calon tertentu," katanya.

Bupati Cirebon Dedi Supardi sudah menginstruksikan kepada Sekda untuk mengawasi PNS yang terlibat dalam dukung mendukung calon gubernur Jawa Barat. "Karena, berdasarkan laporan, indikasi ke arah sana sudah ada," katanya.

Terlebih, saat ini, baik gubernur maupun wakil gubernur sama-sama mencalonkan diri dalam pilkada Jawa Barat. "Kita wajib turut menyukseskan pilkada Jawa Barat tapi PNS tidak boleh terlibat dalam politik praktis," kata Dedi.

IVANSYAH

Berita lain:

Skandal Seks Bos CIA Merembet ke Jenderal NATO

BP Migas Dinilai Rugikan Negara

Skandal Seks Bos CIA, Email Allen Bertabur Kata Mesra

Skandal Seks Bos CIA Berbuntut Panjang

Ola Sesumbar Hanya Jalani Vonis 15 Tahun




Berita terkait

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

2 hari lalu

Masuk Bursa Pilgub Jabar, Mohammad Idris: Tunggu SK Saja, Enggak Usah Gimik Politik

Masuk bursa kandidat calon Gubernur Jawa Barat 2024, Wali Kota Depok Mohammad Idris enggan berandai-andai dan membuat gimik politik.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

8 hari lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

24 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

36 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

36 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

37 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

41 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

12 Maret 2024

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.

Baca Selengkapnya