Direktur Utama PT Exartech Technologi Utama, Gerhana Sianipar setelah diperiksa di gedung KPK, Jakarta, 22-5 2012. Diperiksa atas dugaan suap penganggaran Proyek Kementrian Pemuda Dan Olahraga serta Kementrian Pendidikan Nasional.TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo.
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Direktur Marketing PT Anak Negeri, Gerhana Sianipar, mengatakan pernah mendapatkan data keuangan perusahaannya ihwal pemberian duit ke sejumlah pihak dalam proyek wisma atlet SEA Games, Palembang. Ia mendapatkan penjelasan bahwa duit juga diberikan ke seorang menteri yang diduga Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng.
"Ibu Rosa (Mindo Rosalina Manulang) yang bilang begitu ke saya," kata Gerhana saat bersaksi untuk Angelina Sondakh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 8 November 2012.
Rosalina adalah Direktur Marketing PT Anak Negeri yang kini menjadi terpidana suap wisma atlet. Dia anak buah M. Nazaruddin, terpidana kasus yang sama. Rosa banyak terlibat dalam pengurusan proyek-proyek di Kementerian Olahraga maupun Kementerian Pendidikan.
Nama menteri Andi memang kerap disebut dalam kasus-kasus yang melibatkan Angelina alias Angie, Rosa, maupun Nazar. Nazaruddin pernah menuding Andi kecipratan duit melalui Choel Mallarangeng, adik kandung sang Menteri, sebanyak Rp 10 miliar.
Dalam berita acara Gerhana yang dibacakan jaksa penuntut, Mindo Rosalina pada 6 Oktober 2010 menyampaikan kepada Gerhana bahwa duit untuk fee proyek wisma atlet ke Dewan Perwakilan Rakyat sudah mencapai Rp 6 miliar. Duit itu diberikan melalui Angelina Sondakh dan Wayan Koster, politikus PDI Perjuangan. Ada pula Rp 1,5 miliar ke pengusaha Paul Nelwan.
"Kemudian Joyo dan Pak Menteri, Rp 10 miliar," kata jaksa Kiki Ahmad Yani, menirukan keterangan Gerhana dalam berita acara.
Gerhana pun mengakui keterangannya dalam berita acara tersebut. Namun, ia tak menjelaskan identitas Joyo maupun Pak Menteri. Ia hanya menegaskan bahwa percakapannya dengan Rosalina terkait dengan proyek di wisma atlet di Kementerian Olahraga.
Percakapan itu terjadi, kata Gerhana, karena Rosalina menganggap data keuangan yang diperolehnya keliru. Dalam data tersebut, diketahui duit yang telah digelontorkan perusahaannya ke Kementerian Pemuda sebanyak Rp 5,5 miliar dan Rp 150 juta.
"Data itu saya dapatkan dari Ibu Yulianis (Wakil Direktur Keuangan Permai Grup)," ujar Gerhana. "Tapi Ibu Rosa tidak percaya dan mengeceknya kembali ke keuangan."
Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet
30 Agustus 2017
Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet
Wakil Gubernur DKI terpilih, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan RS Universitas Udayana.
Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin
6 Januari 2016
Jadi Saksi, Angelina Sondakh: Saya Ikuti Arahan Nazaruddin
Duduk di ujung sebelah kiri, Angie memberikan kesaksian terkait dengan pekerjaannya selama menjadi anggota Badan Anggaran DPR di bawah kepemimpinan Nazaruddin.