TEMPO.CO, Jakarta - Jalan tol Medan-Kualanamu resmi dibangun kemarin, Rabu, 7 November 2012. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho meresmikan secara simbolik peletakan pertama proyek tol sepanjang 17,8 kilometer tersebut dengan menekan sirene di desa Penara, Kecamatan Batang Kuis, Medan, Sumatera Utara.
Djoko mengakui adanya keterlambatan dalam proses pembangunan tol yang akan memberikan akses jalan menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. "Karena kita terlambat mulai, saya tidak mau buang-buang waktu agar kita tidak telat selesai," kata Djoko dalam siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum.
Ia secara spontan meresmikan proyek ini dengan peletakan batu pertama setelah mendapat kabar dari Badan Pembangunan Nasional bahwa individual loan agreement antara penyandang dana dengan pemerintah telah dilaksanakan kemarin. Sebab itu, Djoko tidak membuang waktu dan segera meresmikan pembangunan tol mengingat waktu konstruksinya yang juga telat.
Sebelumnya, Pemerintah Cina dan Bank Exim Cina sebagai peminjam dana menunda pelaksanaan individual loan agreement dengan Pemerintah Indonesia. Djoko bahkan pernah meminta Kementerian Luar negeri agar berdialog dengan Pemerintah Cina agar pinjaman luar negeri itu dapat dicairkan. "Kontrak pembangunan sebenarnya telah ditandatangani pada Desember 2011, saya harapkan awal tahun sudah bisa dimulai, kenyataannya baru bisa kita lakukan hari ini," kata Djoko.
Djoko juga sempat meminta Plt Gubernur Gatot untuk membantu proses pembebasan lahan jalan tol. Ia mengatakan biasanya jika gubernur setempat turun tangan langsung, maka pembebasan lahannya juga semakin cepat. Gatot pun merespons permintaan Djoko dan berjanji berupaya keras membantu proses pembebasan lahan itu.
Dalam rilis yang sama, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Wijaya Seta mengatakan, total lahan yang telah berhasil dibebaskan sudah mencapai 53 persen. Dari total kebutuhan lahan seluas 441,61 hektare area yang harus dibebaskan, sebanyak 233,97 hektare area lahan telah berhasil dibebaskan pemerintah.
"Upaya pembebasan tanah butuh dukungan dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan pak Gubernur. Saya berharap semoga selesai tepat waktu," kata Seta.
Seta mengatakan tol itu akan dibangun dengan empat lajur jalan dan dua arah. Masing-masing lajur memiliki lebar 3,6 meter. Tol Medan Kualanamu ini akan terdiri dari empat intercharge, empat underpass, tujuh topperpas dan tiga pintu tol.
Sedangkan biaya konstruksi tol itu dianggarkan sebesar Rp 1,347 triliun. Sebanyak 90 persen di antaranya merupakan pinjaman luar negeri darI Cina melalui Bank Exim Cina dan 10 persen sisanya dari anggaran pendapatan dan belanja negara. Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan konstruksi tol akan selesai dalam 900 hari kerja.
Gubernur Gatot mengatakan pembangunan jalan tol ini sudah dinantikan masyarakat Sumatera Utara. Terlebih lagi, Bandara Kualanamu akan mulai beroperasi pada Maret 2013, sehingga akses jalan menuju bandara, baik tol mau pun arteri, telah menjadi kebutuhan yang mendesak. "Dengan adanya bandara beserta jalan penghubungnya, diharapkan pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara dapat meningkat," kata Gatot dalam rilis tersebut.
RAFIKA AULIA
Berita lain:
IS, Terduga Peminta Upeti BUMN Terbaru
Guruh Kritik Gelar Pahlawan Nasional Bung Karno
Dahlan Akui Ada Oknum Kabinet Ingin Mendepaknya
Soekarno Jadi Pahlawan Nasional, Guruh Emoh Datang
Perbedaan Suara Obama-Romney Setipis Silet
Berita terkait
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
1 jam lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaPemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya
1 hari lalu
Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPerbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya
2 hari lalu
PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
5 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca SelengkapnyaTol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
6 hari lalu
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
Baca SelengkapnyaDisuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera
7 hari lalu
PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaArsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol
8 hari lalu
Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.
Baca Selengkapnya10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer
9 hari lalu
Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?
12 hari lalu
Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok
12 hari lalu
Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.
Baca Selengkapnya