TEMPO Interaktif, Banyumas:Hampir seribu poster dan pamflet bergambar pasangan capres/cawapres Amien Rais-Siswono Yudhohusodo yang ditempel di berbagai ruas jalan di Banyumas, dirusak orang tidak dikenal. Sebagian poter berbahan plastik ditemukan bekas dibakar. Sekretaris Tim Dwi Tunggal Amien-Siswono Nur Fauzi, yang merupakan tim sukses resmi pasangan ini di Banyumas, mengungkapkan temuan itu berdasarkan laporan tim sukses Amien-Siswono di lapangan. "Kami menemukan sebagian poster dirusak, dicopot, dan sebagian lagi ditumpangi poster pasangan lain," kata Fauzi kepada wartawan dalam jumpa pers di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas, Senin (21/6).Fauzi menjelaskan, perusakan tidak hanya terjadi di daerah perkotaan Purwokerto, melainkan juga menimpa daerah pinggiran dan beberapa lokasi perumahan. Di Kota Purwokerto, perusakan paling parah terjadi di Jalan A. Yani dan sepanjang jalan antara daerah Arcawinangun-Dukuhwaluh. Di sepanjang jalan itu ratusan poster bolong-bolong dan sobek sebagian atau sobek sama sekali. "Ratusan yang lain telah ditumpangi gambar calon yang lain," katanya sembari memperlihatkan poster plastik bekas dibakar. Sasaran perusakan juga menimpa beberapa perumahan di beberapa titik di Banyumas seperti Perumahan Griya Satria di Kecamatan Bantarsoka dan beberapa perumahan yang lain. Beberapa kasus perusakan juga terjadi di beberapa desa dan kota kecamatan. Meski begitu tim ini belum melakukan pelaporan secara tertulis pada KPU dan Panwaslu. "Kami baru melakukan pelaporan secara lisan pada anggota Panwaslu," kata Fauzi. Sampai sejauh ini, katanya, baik Panwaslu mapun KPU belum melakukan tindakan apapun mengenai masalahini. Dia menjelaskan, tim sukses Amien- Siswono untuk Banyumas tidak mau kasus ini memancing konflik dengan tim lainnya. "Kami masih dalam pengumpulan fakta," katanya beralasan. Dugaan yang muncul, pelaku perusakan adalah orang yang tidak suka dengan Amien-Siswono atau justru pihak yang merasa Amien-Siswono sebagai ancaman karena berpeluang meraih banyak suara. Di Banyumas, tim sukses Amien-Siswono melakukan kampanye sosialisasi dengan menggunakan poster, leaflet, stiker, spanduk dan baliho. "Kami menempelkan semua gambar, spanduk dan baliho itu sesuai aturan yang berlaku termasuk mengantungi izin dari dinas yang mengurusi masalah spanduk. Tapi kenapa dirusak," kata Fauzi. Hasil penemuan tim ini menyebutkan, perusakan itu baru terjadi memasuki putaran kedua kampanye. "Jadi baru-baru ini saja terjadi," katanya. Pihaknya mengaku tidak tahu apa alasan dibalik perusakan itu. "Kami tidak mau memancing konflik. Yang pasti di tempat sebagian poster yang rusak itu sudah kami ganti dengan poster yang baru," katanya.Ari Aji HS - Tempo News Room