TEMPO Interaktif, Serang:Untuk kedua kalinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menghentikan sementara kegiatan penambangan pasir laut yang dilakukan PT. Jet Star di Perairan Lontar, Kecamatan Tirtayasa. Penghentian ini dilakukan menunggu hasil kajian tim terpadu.Asisten Daerah (Asda) II Pemkab Serang, Effendi Arsyadmengatakan, penghentian penambangan ini dilakukanberdasarkan kesepakatan antara Pemkab Serang,Masyarakat Tirtayasa, Pemprov Banten dan LSM yangmenolak adanya kegiatan penambangan tersebut.Sebelumnya kata dia, Jumat (10/6) kemarin digelarpertemuan antara Front Perjuangan Petani dan NelayanTirtyasa dab Pontang, LSM Rekonvasi Bhumi, BadanPengadilian Dampak Lingkungan (Bapedalda) ProvinsiBanten, dan beberapa peneliti dari LIPI.Hasilnya, sepakat menghentikan sementara penambanganpasir. Semua elemen yang hadir saat itu juga dilibatkan dalam tim terpadu yang akan melakukan pengkajian. Hasil pengkajian nanti akan dijadikan dasar untuk dilanjutkan atau tidak kegiatan penambangan pasir di perairan Lontar itu," katanya kepada wartawan, Minggu (13/6).Faidil Akbar Tempo News Room
Berita terkait
Sahkan Penambangan Pasir Laut, KIARA Nilai KKP Korbankan Nelayan dan Pulau Kecil
40 hari lalu
KIARA menilai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan dalam pengerukan pasir laut tak berwawasan lingkungan dan korbankan nelayan.
Baca SelengkapnyaTerkunci Suara Papua
46 hari lalu
KPU Papua dan Papua Pegunungan baru menuntaskan rekapitulasi pada Selasa malam. Agar tidak terlambat, mereka menyewa pesawat ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaNelayan Bahagia Penambangan Pasir Berakhir di Pulau Rupat
27 Desember 2023
Ekploitasi pertambangan pasir mengancam eksistensi Pulau Rupat. Jika pulau ini hilang, maka batas teritorial dengan Malaysia pun musnah.
Baca SelengkapnyaKiara Tolak Undangan KKP untuk Bahas Kebijakan Penambangan Pasir Laut
8 Juni 2023
LSM Kiara diundang KKP untuk hadir dalam forum group discussion mengenai kebijakan penambangan pasir laut, termasuk untuk ekspor.
Baca SelengkapnyaKata DFW soal Ekspor Pasir Laut: Bertentangan dengan Riset dan Tambang Ilegal Dimana-mana
4 Juni 2023
Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia buka suara soal kebijakan ekspor pasir laut Jokowi.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua
4 Juni 2023
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaMinta Pemerintah Batalkan Izin Ekspor Pasir Laut, Ekonom: Sama Saja Menjual Daratan
1 Juni 2023
Ekonom dan pakar kebijakan publik sekaligus CEO Narasi Institute Achmad Nur Hidayat meminta pemerintah membatalkan kebijakan ekspor pasir laut.
Baca SelengkapnyaBos Kadin DKI Jakarta Ungkap Ekspor Pasir Laut Selama Ini Sudah Ada Meski Dilarang: Cuannya Gede
31 Mei 2023
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri atau Kadin DKI Jakarta Diana Dewi buka suara soal pembukaan kembali ekspor pasir laut.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Izin Ekspor Pasir Laut, Ini Sederet Dampak Penambangan Pasir Laut bagi Lingkungan
31 Mei 2023
Penambangan pasir laut memiliki dampak negatif yang merugikan terhadap ekosistem laut dalam jangka waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaRagam Pernyataan Walhi soal Izin Ekspor Pasir Laut, Memperparah Ancaman Keselamatan Lingkungan
29 Mei 2023
Walhi ikut buka suara soal Jokowi yang membuka kembali ekspor pasir laut. Walhi menyebut kebijakan ini dapat buat pulau kecil tenggelam.
Baca Selengkapnya
