Keluarga Prabowo Dirikan Pusat Studi di Amerika  

Sabtu, 13 Oktober 2012 06:38 WIB

Prabowo Subianto. REUTERS/Tim Chong

TEMPO.CO, Washington DC - Keluarga Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto, pekan ini meresmikan berdirinya The Sumitro Djojohadikusumo Center for Emerging Economics in Southeast Asia (SDCEESEA), di Washington DC, Amerika Serikat. Adik bungsu Prabowo, pengusaha ternama Hashim Djojohadisumo, hadir dalam acara itu, Selasa, 9 Oktober 2012 malam waktu setempat.

Pusat studi ini akan menjadi bagian dari The Center for Strategic and International Studies (CSIS), atau Pusat Studi Strategi Internasional, di Washington DC. Ernest Bower, Direktur Program Asia Tenggara dan Asia Pasifik CSIS, didaulat menjadi ketua pusat studi ini.

Direktur Utama CSIS, Dr. John Hamre, menyatakan berterima kasih atas kontribusi keluarga Prabowo pada lembaga mereka. "Pusat studi ini akan fokus pada isu kebangkitan ekonomi yang merupakan aspek penting di wilayah Asia Tenggara," katanya dalam pembukaan acara.

Ketika tiba gilirannya berpidato, Hashim mengatakan bangga bisa membantu berdirinya Pusat Studi Kajian Ekonomi yang didedikasikan untuk ayahnya. "Ini merupakan momen penting dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara," katanya.

Salah satu kegiatan pusat studi ini kelak adalah menggelar Banyan Tree Leadership Forum sedikitnya 10 kali dalam setahun. Forum diskusi ini akan membahas berbagai isu penting tentang perkembangan Asia Tenggara dan Asia Pasifik. "Saya akan sempatkan selalu hadir," kata Hashim.


Selain itu, pusat studi ini juga memfasilitasi kunjungan anggota Kongres Amerika ke Indonesia, serta sebaliknya, anggota DPR ke Amerika. Pemberian beasiswa juga bakal jadi bagian dari kerja-kerja pusat studi ini.

Ditemui seusai acara, Hashim membantah bahwa pendirian pusat studi ini berkaitan dengan rencana pencalonan diri Prabowo menjadi presiden pada 2014. Sampai saat ini, Prabowo masih direpotkan dengan tudingan keterlibatannya pada sejumlah kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa Orde Baru. "Tentu CSIS tidak akan mau mencampuri urusan politik di Indonesia," kata Hashim.

Secara terpisah, Ernest Bower membenarkan ucapan Hashim. "Di dalam perjanjian tertulis antara Arsari Foundation dan CSIS sudah ditegaskan bahwa tidak akan ada kontak atau diskusi dengan Prabowo," katanya.

VICTORIA SIDJABAT (WASHINGTON DC)

Berita Terpopuler:
Setengah Polos, Model Tabrak 7 Orang

Wanita Ini Terima Tagihan Ponsel 11,7 Triliun Euro

Saat Diperiksa, Model Penabrak 7 Orang Malah Joget

Alamat Model yang Tabrak Tujuh Korban Ternyata Palsu

Mourinho Kritik Sikap Casillas terhadap Barca

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

11 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

1 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

3 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

3 hari lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

5 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya