TEMPO.CO , Jakarta - Kepolisian RI tengah membongkar kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan Komisaris Polisi Novel Baswedan pada tahun 2004. Novel dianggap bertanggung jawab atas tewasnya seorang pencuri sarang burung walet di Bengkulu ketika itu.
"Penyidik akan melanjutkan penyidikan kasus ini jika waktunya sudah dianggap tepat," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Sutarman, di kompleks parlemen Senayan, Rabu, 10 Oktober 2012.
Saat ditanya bagaimana dengan penyelesaian kasus-kasus lama yang juga melibatkan anggota polisi, seperti penembakan mahasiswa Universitas Trisakti ketika Kapolri Jenderal Timur Pradopo menjadi Kepala Polres Jakarta Barat, Sutarman mengatakan polisi tidak bisa menuntaskan semua kasus. "Kami bukan Ksatria Baja Hitam," kata dia.
Desakan pengungkapan kasus lama ini, muncul setelah Polri berkukuh mengusut kasus Novel Baswedan saat bertugas di Bengkulu delapan tahun silam. Namun, pengusutan ini dinilai sarat kepentingan karena bersamaan dengan penyidikan kasus Simulator SIM.
Sutarman menyatakan, kasus serupa sebenarnya banyak ditangani kepolisian. Tetapi kasus yang bisa diselesaikan oleh Polri tidak lebih dari 60 persen. Dia menyatakan polisi tidak mampu menyelesaikan semua laporan di masyarakat. "Sisanya nggak mampu," kata dia.
Dia menegaskan, pengusutan kasus Novel tidak salah secara yuridis. Namun dia mengakui, waktu untuk menyelesaikannya tidak tepat karena bersamaan dengan kasus lain yang menimpa Polri.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita terpopuler lainnya:
Perwira Polisi Minta Maaf Setelah Curhat Soal KPK
KPK Sudah Pegang Bukti Keterlibatan Anas
Kisah Idola AKB48 yang Jadi Bintang Porno
Peraih Nobel Siswa Terbodoh Waktu SMA
10 Alasan Mengapa Desktop PC Belum Punah
Tewas Setelah Makan Kecoa
Anas Dinilai Tak Terlibat Korupsi PLTS
Berita terkait
Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang
22 menit lalu
Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
47 menit lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
1 jam lalu
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
4 jam lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
4 jam lalu
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
15 jam lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
17 jam lalu
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca SelengkapnyaSentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
1 hari lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
1 hari lalu
Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCatatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua
1 hari lalu
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.
Baca Selengkapnya