Polisi Sweeping Senjata Pendemo Film Anti-Islam

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 21 September 2012 15:53 WIB

Massa Ahlul Bait Indonesia berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (21/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya bakal memeriksa (sweeping) para pendemo guna memastikan mereka tak membawa senjata atau barang-barang terlarang. Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan sweeping merupakan bagian dari prosedur pengamanan.

"Sweeping akan dilakukan kalau ditemukan barang seperti molotov, batu, atau ketapel," kata Rikwanto, Jumat, 21 September 2012. Ia berharap aksi unjuk rasa menentang film Innocence of Muslims dan kartun Nabi Muhammad berjalan tertib.

"Kalau demonstrasi berjalan ricuh, akan kami tindak tegas," Rikwanto mengatakan. Kepolisian akan mengerahkan 875 personel pengaman unjuk rasa di Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Sejauh ini baru dari Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Timur yang sudah melaporkan bakal berunjuk rasa. "Ada 100 demonstran," ujarnya.

Rikwanto meminta koordinator aksi agar menjaga suasana unjuk rasa berjalan aman dan terkendali. Ia menegaskan jangan sampai para pengunjuk rasa terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin berbuat rusuh.

Selasa lalu ribuan pengunjuk rasa menentang penayangan film kontroversi Innocence of Muslims di depan Kedubes Amerika Serikat. Unjuk rasa ini berakhir ricuh. Polisi sempat mengamankan empat orang pengunjuk rasa, tapi belakangan mereka dilepaskan.

ADITYA BUDIMAN

Berita Terkait
Soal Kartun Nabi, Muslim Diminta Menahan Diri
Lagi, Karikatur Menghina Nabi Muhammad di Prancis
Protes Film Anti-Muslim di Yaman, 1 Tewas

Otak Pembuat Film Anti-Islam Sering Dipenjara

PPP Minta Muslim Indonesia Tak Terprovokasi Film

Innocence of Muslims Didanai 100 Donatur Yahudi?

Sutradara ''The Innocence of Muslims'' Orang Yahudi?

Salman Rushdie Ogah Bela Pembuat Film Anti-Islam



Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya