Ditanya Soal Jokowi, Bibit Waluyo Berlalu  

Reporter

Jumat, 21 September 2012 09:03 WIB

Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Boyolali - Wali Kota Solo Joko Widodo dalam hitungan cepat Pemilihan Kepala Daerah Jakarta berhasil mengungguli Gubernur Jakarta saat ini, Fauzi Bowo. Beberapa lembaga survei menyatakan, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama menang dari pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

Kemenangan Jokowi rupanya tidak disambut antusias oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo. Ditemui wartawan seusai melepas pemberangkatan jemaah calon haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jumat pagi, 21 September 2012, Bibit enggan berkomentar soal Jokowi.

Ketika wartawan menanyakan komentarnya soal kemenangan Jokowi di Pilkada Jakarta, Bibit menjawab, "Sudah-sudah. Kalau soal itu, selesai." Bibit pun berlalu meninggalkan kerumunan wartawan.

Padahal, sebelum pertanyaan soal Jokowi diajukan, dia begitu bersemangat menjelaskan perbaikan fasilitas dan pelayanan bagi jemaah calon haji.

Bibit memang pernah berseteru dengan Jokowi. Yaitu saat Bibit ngotot mengizinkan pembangunan pusat perbelanjaan di atas tanah milik provinsi di kawasan Purwosari.

Sebagai kepala daerah, Jokowi, yang punya hak mengeluarkan izin membangun, tak kunjung memberikan izin. Sebab, pembangunan pusat perbelanjaan di lokasi tersebut akan mematikan pasar tradisional di sekitarnya.

Selain itu, bangunan di lokasi tersebut--bekas pabrik es Saripetojo--adalah bangunan cagar budaya.

Puncak perseteruan dua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut terjadi saat Bibit menyebut Jokowi bodoh karena menolak memberikan izin pusat perbelanjaan di Purwosari.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:
Tak Ikut Nyoblos, Ini Kegiatan SBY

Tak Tahu Hamil Tentara Ini Bersalin di Garis Depan

Ibu Kate Middleton Lebih Seksi Ketimbang Putrinya

Ahok Bikin Grogi Tukang Bakso

Jemput Tunangan, Miley Cyrus Telanjang Dada

Berita terkait

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

2 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

2 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

4 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

4 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

5 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

6 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

6 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

8 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

9 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

10 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya