Fraksi Partai Golkar: Status Akbar Berarti Proses Hukum Berjalan

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 09:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Fraksi Partai Golkar (FPG) di DPR, Senin (7/1), memandang keputusan Kejaksaan Agung menjadikan Akbar Tandjung sebagai tersangka adalah bukti proses penegakan hukum berjalan. Ketua FPG di DPR, Marzuki Ahmad, saat menyampaikan sikap resmi atas proses hukum ketua partainya, Akbar Tandjung, meminta semua pihak mendukung proses hukum tersebut. “Dengan demikian, fairness, transparancy, dapat terjaga di Kejaksaan Agung,” katanya. Ia juga meminta pers melihat kasus ini dengan asas praduga tak bersalah. Karena Akbar diproses secara hukum oleh Kejaksaan Agung, kata Marzuki, dengan demikian pembentukan pansus Bulog sudah tidak relevan lagi. “Kita tidak menginginkan proses politik itu bisa mengadakan intervensi atau disalah tafsirkan menjadi intervensi terhadap proses penegakan hukum,” kata dia lagi. Melalui pernyataan fraksi yang dikeluarkan ini pula, Marzuki menyatakan, pihaknya berharap agar rekan-rekan DPD di daerah untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh di dalam kegiatan sehari-hari. “Dengan demikian juga kita sudah bisa menafsirkan [bahwa] semua sudah berjalan dengan aturan, tidak usah terlalu mengkhawatirkan. Kita masih mempercayai penegak hukum masih bisa menegakkan keadilan disini,” kata dia. Sementara, menjawab pertanyaan wartawan perihal adanya desakan bagi Akbar Tandjung untuk mundur atau nonaktif dari kedudukannya sebagai Ketua DPR berkaitan dengan peningkatan statusnya, Marzuki menjawab, tidak ada alasan dan tidak ada relevansi terhadap hal itu. “Kita bisa melihat, baik ketentuan yang ada di Tap MPR nomor 11 tahun 2000, Tap MPR nomor 8 tahun 2001, maupun dari tata tertib tidak ada hal-hal yang relevan untuk menuntut kondisi seperti itu,” kata Marzuki. Hal itu juga termasuk dengan usulan pembentukan Dewan Kehormatan. Marzuki mengatakan pihaknya telah mempelajari apa-apa yang ada di dalam tatib yang khusus berkaitan dengan Dewan Kehormatan. “Jadi langkah yang pertama, saya kira, kita menyakinkan rekan-rekan [fraksi lain] bahwa tidak ada hal yang urgent untuk pembentukan Dewan Kehormatan berkaitan dengan peningkatan status itu,” kata dia. (wuragil-tempo news room)

Berita terkait

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

3 menit lalu

Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

3 menit lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

8 menit lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

8 menit lalu

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

Duel Timnas Indonesia vs Tanzania nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka sepanjang sejarah. Bagaimana profil tim asal benua Afrika tersebut?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

11 menit lalu

Garuda Indonesia: Penyebab Percikan Api Pesawat Pengangkut Calon Jemaah Haji Masih Diinvestigasi

Salah satu tugas Garuda Indonesia adalah melakukan pemeriksaan serta perbaikan pesawat secara rutin dan regular.

Baca Selengkapnya

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

24 menit lalu

BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

Kata BEM USU soal kenaikan UKT di kampusnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

30 menit lalu

Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

30 menit lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

36 menit lalu

Usia Pensiun Diperpanjang di Draf Revisi UU Polri, IPW: Lewat 60 Tahun, Fisik dan Mental Sudah Menurun

Indonesia Police Watch menanggapi soal revisi UU Polri yang tengah bergulir di DPR.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

37 menit lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya