PDIP Adakan Psikotes Jaring Calon Legislatif  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 11 September 2012 15:19 WIB

Puan Maharani (tengah) saat menghadiri apel siaga kader PDI Perjuangan Banyumas di GOR Satria Purwokerto, Minggu (10/6). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menjaring calon legislatif yang tepat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan melakukan psikotes. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan partainya masih merampungkan penyusunan daftar calon legislatif yang akan ikut Pemilihan Umum 2014 mendatang.

"Dari psikotes, kami akan lihat seperti apa kepribadian calon yang akan maju. Apakah cocok menjadi anggota parlemen atau tidak," kata Tjahjo di komplek parlemen Senayan, Selasa, 11 September 2012.

Menurut Tjahjo, proses psikotes diberlakukan untuk seluruh calon legislatif di semua tingkatan. Ada 27 ribu calon legislatif yang akan disiapkan untuk mengisi kursi Dewan, mulai dari kabupaten hingga DPR di Senayan.

Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani, mengatakan bahwa seluruh caleg partainya wajib mengikuti proses psikotes ini. Termasuk juga bagi pengurus DPP dan kader partai yang duduk di Parlemen. Putri ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ini pun mengaku telah mengikuti psikotes gelombang pertama yang digelar pada pekan keempat Juli lalu.

Puan mengatakan psikotes akan terus dilaksanakan sampai seluruh jatah caleg terisi penuh. Menurut dia, daftar caleg 2012 telah disusun dan akan diserahkan ke DCS Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai jadwal yang ditetapkan KPU.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Ganjar Pranowo, mengatakan penjaringan dengan metode psikotes diharapkan dapat menyeleksi calon legislatif yang tepat. PDIP, kata Ganjar, ingin menjaring caleg yang sudah siap lahir batin untuk menjadi wakil rakyat. "DPR itu dikritik setiap hari. Perlu pengetahuan tentang alat kelengkapan, keterampilan bicara, dan perilaku yang santun," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, untuk bisa menjadi caleg, siapa saja bisa melatih keterampilan bicara. Hal ini berbeda dengan kepribadian. Maka itu, psikotes dibutuhkan untuk mengetahui calon legislatif yang sesuai.

Ganjar mengaku sudah ikut psikotes pada gelombang pertama bersama 60-an pengurus DPP dan anggota DPR. Dia berharap penjaringan melalui psikotes yang sudah dimulai PDIP juga diikuti oleh partai lain.

IRA GUSLINA SUFA

Berita Lain:
Granat untuk Bandara Hasanuddin Ditemukan di Maros
Bulog Kirim Beras ke Papua
Wa Ode Nurhayati Hadirkan Keluarga Sebagai Saksi
Bikin Hujan Buatan, Pemerintah Habis Rp 15 Miliar

Berita terkait

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

1 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

12 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

33 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

39 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

40 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

40 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

41 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

42 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

42 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

42 hari lalu

Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya

Baca Selengkapnya