Soal Capres, Ical Diminta Hati-hati

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 10 September 2012 10:33 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam acara Deklarasi Calon Presiden dari partai Golkar di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/7). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Zainal Bintang, menasihati Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, untuk berhati-hati dalam pencalonan presiden. Menurut Zainal, saat ini sangat mudah bagi lawan-lawan politiknya untuk menjatuhkan Aburizal.

"Pesan saya kepada Ical (sapaan Aburizal Bakri), hati-hati saja," ujarnya kepada Tempo, Senin 10 September 2012. Langkah Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar diperkirakan akan semakin berat.

Sejumlah perusahaan milik Aburizal saat ini terus mengalami penurunan kinerja. Bahkan, perdagangan saham salah satu perusahaan kelompok bisnisnya, Bakrie Telecom, sempat ditutup otoritas bursa beberapa waktu lalu.

Kondisi ini, menurut sejumlah politikus Partai Beringin, bisa berdampak pada usaha Aburizal untuk melaju pada 2014 nanti. Dengan elektabilitas Aburizal yang sampai saat ini masih tak menggembirakan, diperkirakan kampanye untuk menjadikannya sebagai presiden akan memakan banyak biaya.

Selain itu, lemahnya kondisi finansial Aburizal saat ini juga diperkirakan bisa membuka celah bagi lawan-lawan politiknya di Golkar untuk menggulingkan dia yang notabene sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Menurut sejumlah politikus Golkar itu, hal ini bisa menjadi bola panas dalam rapat pimpinan nasional Oktober besok.

Zainal tak membenarkan atau membantah informasi tersebut. Namun, dia menambahkan, dalam sejarah Golkar, pemenang bisa ditemukan di saat-saat terakhir. "Istilahnya, bisa saja ada yang menyalip di tikungan terakhir. Jadi, semua bisa terjadi," katanya.

Di lain pihak, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lalu Mara Satria Wangsa, menepis anggapan tentang turunnya elektabilitas Aburizal terkait melorotnya kinerja perusahaan. Menurut Lalu Mara, soal untung rugi perusahaan Aburizal adalah hal biasa. Dalam perjalanannya, kelompok usaha Bakrie sudah sejak lama mengalami pasang surut.

"Soal perusahaan ya perusahaan. Naik turunnya biasa. Lihat saja perjalanan kelompok usaha bakrie sejak 10 Februari 1946. Bukan kali ini saja terjadi," kata dia.

Lalu Mara menambahkan, goncangnya kelompok usaha Bakrie tak ada kaitannya dengan persiapan Aburizal sebagai calon presiden dari Golkar. Menurut dia, buktinya elektabilitas Partai Golkar melesat dibawah kepemimpinan Aburizal. "Sementara Pak Ical sendiri sebagai pendatang baru di kancah politik sudah masuk empat besar berdasarkan survei-survei," katanya.

FEBRIYAN

Berita terpopuler lainnya:
Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir

Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir

Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan

Putaran Kedua, Foke Bicara SMS Hipnotis

Malam Ini, Jokowi Wisata Kuliner Bakso Kotak-Kotak

Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia

Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya

Foke: Parpol Islam Sudah Tak ''Terkotak-Kotak''

Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie

God Bless Manggung untuk Jokowi

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

3 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

22 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

23 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

32 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

32 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya