TEMPO.CO , Surabaya:Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah, Komisaris Besar Hilman Thayib mengatakan tersangka kerusuhan Sampang yang terjadi Ahad, 26 Agustus lalu menjadi tiga orang. "Tersangka baru adalah Sarifin dan Mukhsin," kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 6 September 2012.
Ia mengatakan tersangka bernama Sarifin (bukan Solikin) dan Mukhsin perannya adalah merusak dan membakar rumah-rumah warga. Dua tersangka ini kata dia telah ditahan dan akan dipindahkan dari Kepolisian Resort Sampang ke tahanan Markas Polda Jawa Timur. "Kedua tersangka ditangkap di rumahnya, Omben, Karang Gayam, Sampang," ujar dia.
Tersangka kata dia, akan dijerat pasal berlapis, yakni 170 tentang pengrusakan serta pengroyokan. Mereka juga dikenai pasal 187 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembakaran disengaja yang membahayakan nyawa. Ancaman pasal tersebut hukuman penjara tujuh hingga dua belas tahun.
Pada 28 Agustus lalu, Polda Jatim telah menetapkan Roisul Hukuma, adik pemimpin Syiah Sampang sebagai tersangka. Ia dijerat dengan pasal pembunuhan, pasal penganiayaan berat, pasal pengeroyokan dan perusakan, serta pasal turut membantu kejahatan.
Dari pendataan yang dilakukan oleh Komisi Orang Hilang dan Tindak Kekerasan Jawa Timur pada kerusuhan Sampang lalu, sebanyak 68 keluarga menjadi korban. Harta benda yang terbakar adalah sebanyak 48 rumah, 33 mushola, 43 dapur, 28 kandang, satu hewan ternak (sapi) dan satu sepeda motor.
DINI MAWUNTYAS
Berita Terkait
Ulama Minta Syiah Sampang Tidak Direlokasi
Kasus Penyerangan Irsjad Mandji, Polda Dilaporkan
Aliansi Kebhinekaan Desak Cabut Fatwa Sesat Syiah
Polisi Bantah Temuan di Sampang
''Tidak Ada Pembunuhan yang Suci''
Berita terkait
Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes
8 April 2017
Arif mengatakan, kapasitas sebenarnya 30-32 ribu, tapi ditambah lagi 10 ribu, sebagai hasil diskusi Zakir Naik dan Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaZakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi
4 April 2017
Arif mengatakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginginkan pendaftaran dibuka lebih walau kuota normalnya sekitar 31-32 ribu.
Baca SelengkapnyaZakir Naik, Hari Ini Panitia Bekasi Sebar Undangan Non-Muslim
4 April 2017
Arif tidak menyebut secara detail siapa saja yang diundang, karena nama-nama itu masih sensitif jika diumumkan.
Baca SelengkapnyaPendidikan Agama dan Akar Radikalisme
13 September 2016
Sejak kematian pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, pada 18 Juli lalu, banyak pihak menilai hal itu sebagai keberhasilan ikhtiar negara menumpas akar-akar terorisme. Namun mungkinkah peristiwa tertembaknya seseorang dapat menjelaskan bahwa gerakan radikalisme di Indonesia telah berakhir?
Kiai di Kediri Sebut Pengeras Suara Saat Azan Hukumnya Sunah
4 Agustus 2016
Ketua Asosiasi Pondok Pesantren Jawa Timur KH Reza Ahmad Zahid menegaskan, tak perlu kaku saat menggunakan pengeras suara ketika mengumandangkan azan.
Baca SelengkapnyaDosen UGM: Islam di Arab Saudi Itu Miskin Imajinasi
21 Juni 2016
Universitas Islam Indonesia menangkal masuknya ide-ide Hizbut Tahrir soal khilafah ke kampus.
Baca SelengkapnyaBen Anderson Rindu Gus Dur dan Menggilai TTS
22 Desember 2015
Ben Anderson ternyata suka mengisi TTS dan menghormati Gus Dur sebagai tokoh pluralisme.
Baca SelengkapnyaGaya Aa Gym Pakai Topi Koboi dan Kursus Berkuda di AS
12 Agustus 2015
Dalam Islam, berkuda adalah olahraga yang disunahkan dan didampingi malaikat.
Baca SelengkapnyaIbadah yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syakban
1 Juni 2015
Ada yang menggunakan malam Nisfu Syakban untuk berdakwah. Bagaimana memaknainya?
Baca SelengkapnyaBagaimana Hukum Baca Yasin di Malam Nisfu Sya'ban?
1 Juni 2015
Umat muslim disarankan memperingati Nisfu Syaban dengan ibadah yang tidak dipamerkan.
Baca Selengkapnya