Douwes Dekker Punya Bakat Jurnalistik Sejak Remaja

Reporter

Editor

Jumat, 17 Agustus 2012 15:22 WIB

Douwes Dekker

TEMPO.CO, Jakarta - Selain dikenal sebagai pendiri Indische Partij, partai politik pertama di Hindia Belanda, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker juga dikenal sebagai penulis yang kerap mengkritik penjajahan Belanda.

Sebelum akhirnya mendirikan penerbitan De Expres untuk mendukung pergerakan partainya, Douwes Dekker pernah bekerja di berbagai surat kabar berbahasa Belanda, yaitu De Locomotief, Soerabaia Handelsblad, dan Bataviaasch Nieuwsblad.

Bakat menulisnya mulai terlihat sejak usianya masih remaja. Ketika masih bersekolah di Hogere Burger School Batavia, ketika usianya 14 tahun, dia telah menulis buku Gedenkboek van Lombok (Buku Peringatan dari Lombok). Buku itu bercerita tentang tanah Lombok dengan pantai nan indah.

Bahan tulisannya didapat dari isi telegram seorang teman yang menuturkan perjalanan menengok kakaknya dan meninggal di pulau itu.

Meskipun buku itu tak pernah diterbitkan, ibunya cukup bangga. "Dari tulisanmu, akan lahir seorang penulis, anakku," kata ibunya saat membaca tulisan Douwes Dekker, seperti dalam dalam Majalah Tempo edisi khusus Douwes Dekker memperingati kemerdekaan 17 Agustus ini.

Frans Glissennar, penulis biografi Het leven van E.F.E. Douwes Dekker, mencatat bahwa DD, biasa Douwes Dekker disapa, mulai senang bercerita lewat tulisan sejak usia sembilan tahun.

"Dia memulai kegemaran menulis sejak bisa membaca," tulis Glissenaar. Sejarawan ini menduga kegemaran DD ini ada pengaruh Eduar Douwes Dekker, penulis novel Max Havelaar, yang dikenal dengan nama pena Multatuli. Eduar adalah adik kakek Dekker.

Baca selengkapnya Laporan Khusus Tempo Edisi Kemerdekaan di sini.

TIM TEMPO | RINA WIDIASTUTI

Berita terkait:
Douwes Dekker: Inspirasi Revolusi Indonesia
Tur ke Jawa, Douwes Dekker Menyiarkan Indische Partij
Douwes Dekker Bangkitkan Nasionalisme Pelajar STOVIA
Arti Penting Indische Partij untuk Revolusi Indonesia

Berita terkait

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

5 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

5 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

6 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

17 hari lalu

Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?

Baca Selengkapnya

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

25 hari lalu

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?

Baca Selengkapnya

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

38 hari lalu

Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?

Baca Selengkapnya

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.

Baca Selengkapnya

Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

1 Desember 2023

Siapa Lafran Pane yang Kisah Hidupnya Ditampilkan dalam Film Lafran?

Film Lafran dibintangi Dimas Anggara sebagai Lafran Pane akan tayang pada Februari 2024. Siapa dia, apa hubungannya dengan HMI?

Baca Selengkapnya