Gordang Sembilan dan Tortor Mandailing di Istana  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Agustus 2012 12:40 WIB

REUTERS/YT Haryono

TEMPO.CO, Jakarta - Irama sembilan buah gordang berukuran besar bertalu-talu diiringi dua suling, gong, tali satayang, dan eneng-eneng memecah di pelataran parkir Istana Negara sejak kemarin, Kamis, 16 Agustus 2012.

Tak berapa lama, sembilan penari perempuan dengan gemulai menarikan tor-tor Mandailing, mengikuti irama sekelompok alat musik yang lebih dikenal Gordang Sembilan ini.

Para penari dan pemusik ini tampil kala perayaan kemerdekaan RI, Jumat, 17 Agustus 2012. Mereka menampilkan dua jenis tarian. Satu jenis tarian tanpa mengenakan ulos dan lainnya sebaliknya.

Hariati Abelam, pemimpin sanggar Artina, mengatakan Istana mengundang para penari tersebut sejak dua minggu lalu. Namun, kata dia, ini bukan pertama kalinya mereka diundang ke Istana.

"Ini sosialisasi kepada masyarakat bahwa ini tarian tor-tor Mandailing dari Tapanuli Selatan yang pernah mau diklaim negara lain," kata Hariati.

Menyambut HUT Kemerdekaan RI, Istana bersolek. Pagar-pagar utamanya di sekeliling komplek Sekretariat Negara dicat ulang. Aneka bunga anggrek, mawar, dan jenis-jenis bunga lainnya menghiasi sekitar halaman Istana Negara, Istana Merdeka, dan kantor Presiden.

Perayaan kemerdekaan kali ini bertema Sumatera. Aneka ulos dililitkan di sekitar halaman tengah Istana. Ornamen tinggi menyerupai rumah adat Batak Bolon berhiaskan pergola menjadi tempat resepsi kenegaraan malam ini.

ARYANI KRISTANTI



Berita Populer:
Ikut Upacara Bendera di Dunia Maya
Happy Birthday Indonesia Jadi Trending Topic Dunia
Megawati Tak Ikut Upacara Kemerdekaan di Istana
Presiden SBY: Terima Kasih KPK
Gara-gara Arus Mudik, Paskibra Nangis
Douwes Dekker Bangkitkan Nasionalisme Pelajar STOVIA

Berita terkait

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.

Baca Selengkapnya

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.

Baca Selengkapnya

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.

Baca Selengkapnya

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.

Baca Selengkapnya

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.

Baca Selengkapnya