Kibarkan Bintang Kejora, 10 Warga Papua Ditangkap

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Agustus 2012 05:08 WIB

Sejumlah warga melakukan pengibaran Bendera Bintang Kejora ketika merayakan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) di lapangan Timika Indah, kabupaten Mimika, Papua, (1/12). ANTARA/Husyen Abdillah

TEMPO.CO , Jayapura - Kepolisian Resort Manokwari, Papua Barat, menangkap 10 warga karena mengibarkan Bintang Kejora saat unjuk rasa memperingati Hari Pribumi Internasional di Manokwari, Kamis 9 Agustus 2012.

“Ada sepuluh yang ditahan dan kami proses mereka yang melakukan makar,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi Yohanes Nugroho, Jumat 10 Agustus 2012.

Menurut dia, tindakan melawan dengan ingin mendirikan negara sendiri bertentangan dengan hukum di Indonesia. “Kami telah menyita barang bukti berupa bendera,” ujarnya.

Dalam peringatan hari pribumi itu, para demonstran mengikat bendera pada kayu dan mengibarkannya di depan kantor Dewan Adat Papua (DAP) wilayah III Manokwari selama satu jam. “Setelah itu, massa melakukan long march di dalam kota,” kata Duma, warga Manokwari.

Massa berjalan kaki dari kantor DAP Manokwari menyusuri jalan pahlawan dan berakhir di halaman Gereja Eli, Kwawi. Usai berunjuk rasa, massa memadati kantor DAP di jalan Cendro Negoro atau sekitar 500 meter dari kantor Bupati Manokwari.

Sementara itu, di Serui, polisi juga menangkap dua warga karena mengibarkan bendera dan menyebut diri rakyat Negara Republik Federal Papua Barat. “Kalau Kapolres Yapen Waropen Roycke Harry Langi bilang dua orang, ya dua,” kata Yohanes Nugroho.

Sekretaris West Papua National Authority, Topan mengatakan sebelum penangkapan, sekitar seratus warga hendak berdemonstrasi memperingati Hari Pribumi Internasional 9 Agustus 2012.

Warga berkumpul di Kampung Mantembu. Tiba-tiba polisi datang dan membubarkan aksi. “Seluruh atribut dirampas. Ada juga yang dipukul,” katanya. Dalam insiden itu, polisi menyita sejumlah dokumen dan barang elektronik.

“Untuk kasus Serui, itu pasti akan diproses, silahkan aksi, tapi jangan bawa bendera atau dengan maksud melawan negara, itu makar namanya,” kata Komisaris Besar Polisi Yohanes Nugroho.

JERRY OMONA

Berita terpopuler lainnya:
Kanalisasi, Solusi Atasi Macet di Pasar Tumpah

Kabut Asap di Jambi Ganggu Penerbangan

Gara-gara Meludah, Orang Ini Babak Belur

Pilkada Dimulai, Bawaslu Baru Rekrut Anggota

Penembak Anggota TNI Gunakan Senjata Rakitan

Tuntutan Ringan Polisi Koboi Mengecewakan

Berita terkait

Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas di Tembak KKB

20 Januari 2024

Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas di Tembak KKB

Satu Personel Operasi Damai Cartenz Bripka Alfandi Stave Karamoy Tewas Tertembak oleh KKB di Intan Jaya Papua

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Separatisme Saat Debat Capres Bahas Papua, Berikut Pengertian dan Penyebab Separatis

13 Desember 2023

Prabowo Sebut Separatisme Saat Debat Capres Bahas Papua, Berikut Pengertian dan Penyebab Separatis

Prabowo sebut konflik Papua merupakan isu kompleks karena melibatkan gerakan separatisme dan intervensi asing. Apa itu separatis dan penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto Beberkan Potensi Kerawanan bagi Indonesia

3 Juni 2022

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto Beberkan Potensi Kerawanan bagi Indonesia

Andi Widjajanto memaparkan berbagai potensi kerawanan yang ditandai dengan hal yang disebut konflik konektivitas.

Baca Selengkapnya

Pemuda Papua Didorong Berkarir di Kejaksaan

29 Mei 2022

Pemuda Papua Didorong Berkarir di Kejaksaan

Pemuda Papua sebenarnya memiliki keinginan untuk bekerja di Kejaksaan. Namun kesempatannya masih sedikit.

Baca Selengkapnya

7 Arahan Prabowo Soal Pertahanan 2022, Bahaya Separatisme hingga Penguatan TNI

20 Januari 2022

7 Arahan Prabowo Soal Pertahanan 2022, Bahaya Separatisme hingga Penguatan TNI

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan 7 arahan dalam rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2022.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

12 September 2021

Ratusan Ribu Orang Kembali Berpawai Menuntut Kemerdekaan Catalonia dari Spanyol

Ribuan orang Catalan kembali berdemonstrasi di Barcelona pada hari Sabtu menyerukan kemerdekaan Catalonia dari Spanyol.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Pertama Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong Divonis Bersalah

27 Juli 2021

Terdakwa Pertama Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong Divonis Bersalah

Orang pertama yang didakwa dengan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong dinyatakan bersalah pada Selasa atas terorisme dan menghasut separatisme.

Baca Selengkapnya

Foto Pakai Hijab, Muslimah di Prancis Ini Dilarang Ikut Pilkada

12 Mei 2021

Foto Pakai Hijab, Muslimah di Prancis Ini Dilarang Ikut Pilkada

Partai penguasa di Prancis melarang seorang muslimah mencalonkan diri dalam pemilihan lokal karena mengenakan jilbab untuk foto kampanyenya.

Baca Selengkapnya

Satgas Nemangkawi Tangkap 4 Anggota KKB

17 Maret 2021

Satgas Nemangkawi Tangkap 4 Anggota KKB

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari anggota KKB. Diantaranya, empat telepon genggam dan dokumen-dokumen TPNPN OPM.

Baca Selengkapnya

Kontak Senjata dengan TNI, Satu Anggota KKB Tewas

6 Maret 2021

Kontak Senjata dengan TNI, Satu Anggota KKB Tewas

Suriastawa mengatakan dua orang anggota KKB tertembak. Satu orang meninggal dan satu orang tertembak di kaki, tetapi berhasil melarikan diri.

Baca Selengkapnya