TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemeriksa daging hewan Dinas Peternakan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menemukan penyakit cacing hati yang dijual bebas oleh pedagang daging di Pasar Induk Brebes, Selasa, 7 Agustus 2012.
Jenis penyakit fasciola hepatica ini sering menyerang hati pada hewan sapi. “Ini dapat menular meski sudah dimasak,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Brebes Jhoni Murahman.
Jhoni mengaku langsung memusnahkan temuan hati sapi yang mengandung penyakit ini. Harapannya agar tak beredar ke masyarakat. Menurut Jhoni, temuan cacing fasciola hepatica pada hati sapi ini baru kali ini ditemukan beredar di pasar. “Karena sebelumnya kami sudah cek di tempat pemotongan, kalau ditemukan tak boleh beredar,” ujar Jhoni.
Dinas Peternakan Kabupaten Brebes telah mengerahkan 40 orang untuk memonitor peredaran daging ke sejumlah pasar yang ada di masing-masing kecamatan. Selain memeriksa daging sapi, tim juga memeriksa daging ayam menggunakan cairan Reagen durante untuk mengetahui apakah daging ayam yang beredar disembelih dengan benar.
Sri Maryatun, penjual daging sapi yang diketahui mengandung cacing hati, mengaku awalnya tak tahu barang yang ia pasarkan ini bermasalah. “Saya baru tahu ketika ada pemeriksaan,” ujar Maryatun.
Menurut dia, daging maupun jeroan ia dapatkan dari juragan pemotongan sapi asal Kota Tegal. Ia pun merelakan daging jualannya itu dimusnahkan. “Kalau itu untuk kebaikan, saya rela dimusnahkan, daripada menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Sri Maryatun.
EDI FAISOL
Berita terkait
Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, Tiga Pelaku Masih Buron
27 detik lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPaman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP
43 detik lalu
Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.
Baca SelengkapnyaKelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta
6 menit lalu
Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
13 menit lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Lantik Lima Pj Gubernur, Titip Pilkada 2024 dan RPJMD
16 menit lalu
Mendagri menyebut, kelima Pj gubernur ini adalah pilihan langsung dari Presiden Joko Widodo dan telah melalui seleksi ketat.
Baca SelengkapnyaSejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei
22 menit lalu
Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen
25 menit lalu
Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.
Baca SelengkapnyaDuel Persib Bandung vs Bali United di Liga 1, Bojan Hodak Minta Bobotoh Penuhi Stadion Si Jalak Harupat
30 menit lalu
Bojan Hodak berharap pemain Persib Bandung termotivasi lebih meraih kemenangan atas Bali United pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1.
Baca SelengkapnyaDosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers
34 menit lalu
Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin
35 menit lalu
Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.
Baca Selengkapnya