TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Anang Iskandar, menyatakan kepolisian akan menggelar konferensi pers terkait kasus yang membelit mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Djoko Susilo.
"Kami jelaskan nanti siang, pukul 13.00 WIB," kata Anang kepada wartawan di halaman kantor Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri, Rabu, 1 Agustus 2012.
Ketika ditanya di mana keberadaan jenderal bintang dua itu, Anang mengelak. "Saya tidak tahu," ujarnya singkat sambil berjalan menuju mobilnya.
Klarifikasi mengenai Djoko Susilo ini dilakukan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Markas Besar Polri itu sebagai tersangka pada 27 Juli lalu. Djoko Susilo dianggap menyalahgunakan wewenang dalam proyek pengadaan alat uji simulator surat izin mengemudi untuk kendaraan roda dua dan roda empat pada 2011.
Saat ini Djoko menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian di Semarang. Kemarin, Selasa, 31 Juli 2012, Djoko masih berkantor di Akademi Kepolisian. Dia bahkan sempat berfoto bersama ketika bertemu pejabat Dinas Pariwisata Kota Semarang.
Saat ditanya mengenai kasus tersebut, Djoko enggan menjawab. "Nanti saja," katanya. Dia kemudian pergi meninggalkan kantornya dan belum diketahui di mana keberadaannya. Rumah dinasnya juga tampak sepi.
ATMI PERTIWI
Berita terkait:
Jadi Tersangka, Gubernur Akpol Djoko Foto-foto
Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus
Djoko Susilo ''Menghilang''
Gubernur Akpol Djoko Jadi Tersangka Simulator SIM Sejak 27 Juli
Simulator SIM, KPK Duga Djoko Salahgunakan Wewenang
KPK -Polisi Akui ''Tak Sepaham'' Soal Pengeledahan Simulator SIM
Berita terkait
DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
7 menit lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaBegini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman
24 menit lalu
Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaJadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri
4 jam lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaJelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini
4 jam lalu
KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
15 jam lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91
16 jam lalu
Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.
Baca SelengkapnyaSentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
1 hari lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPolri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali
1 hari lalu
Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaCatatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua
1 hari lalu
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.
Baca SelengkapnyaIni Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar
1 hari lalu
Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?
Baca Selengkapnya