Gaji Anggota KPU Akan Jadi Rp 20 Juta  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 19:18 WIB

Hadar Navis Gumay. dok TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta pemerintah menaikkan gaji Komisioner lembaga ini di tingkat pusat. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan gaji anggota KPU pusat diusulkan naik menjadi sekitar Rp 20 juta.

“Gaji saat ini setelah dipotong pajak sebesar Rp 10,6 juta. Kami usulkan naik menjadi sekitar Rp 20 juta,” kata Hadar saat dihubungi pada Kamis 26 Juli 2012.

Hadar mengatakan gaji anggota KPU di pusat maupun di daerah belum pernah mengalami kenaikan sejak 2003. Setiap tahun pun, besaran gaji mereka tak naik menyesuaikan dengan inflasi, seperti pegawai negeri lain. Komisioner KPU juga tak mengenal komponen tunjangan dalam pendapatan mereka.

Meski tak mendapat tunjangan, Hadar mengatakan anggota KPU tetap mendapat uang kompensasi jika berdinas ke luar kota. “Uang untuk menutup ongkos penginapan dan perjalanan ada,” ujarnya.

Hadar menjelaskan anggota KPU provinsi saat ini jumlahnya ada 165 orang. Setiap orang diusulkan naik menjadi Rp 8,25 juta. Sementara anggota KPU kabupaten dan kotamadya jumlahnya total 2.485 orang dan diusulkan naik menjadi Rp 5,5 juta. Hadar menilai kenaikan gaji ini setara dengan beban kerja mereka. Menjelang Pemilihan 2014, dia menilai beban kerja KPU juga akan meningkat.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah telah menyetujui usul kenaikan gaji anggota KPU. Gamawan mengatakan pembahasan di tingkat kementerian telah rampung. “Tinggal dikonsultasikan ke presiden dan dibuat surat keputusannya,” kata Gamawan pada Selasa 24 Juli lalu.

ANANDA BADUDU

Berita Terpopuler:
Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut

Diperkosa hingga Tewas oleh Lima Istrinya

Dalam Masjid, Ustadz Kampanye Foke

Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia

Wajah Ariel Peterpan Mirip Gubernur Sulawesi

Soal Status Emir, Denny Minta Maaf ke KPK

Emir Moeis Lima Kali Lolos Jerat Hukum

Sumanto Kanibal Masih Dikurung dalam Kamar

Mendag Kritik Pola Konsumsi Kedelai Masyarakat

Angelina Minta Sesuatu kepada Brotoseno

KPU

Berita terkait

Jelang Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

21 menit lalu

Jelang Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu meminta pengawas pemilu berkoordinasi di setiap tingkatan kepada KPU serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum KPU Disebut Jadi Ahli Anwar Usman di PTUN, Perludem Sebut Ada Potensi Konflik Kepentingan

5 jam lalu

Kuasa Hukum KPU Disebut Jadi Ahli Anwar Usman di PTUN, Perludem Sebut Ada Potensi Konflik Kepentingan

Perludem menyebut ada potensi konflik kepentingan karena kuasa hukum KPU disebut menjadi ahli yang dihadirkan eks Ketua MK Anwar Usman di PTUN.

Baca Selengkapnya

KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

11 jam lalu

KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

Komisi II DPR telah menyetujui dua Rancangan PKPU tentang penyelenggaraan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

1 hari lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

3 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

3 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

3 hari lalu

Soal Gaya Hidup Pejabat KPU yang Disindir DPR, Feri Amsari: Kita Jadi Mengerti Kenapa Kecurangan Pemilu Dibiarkan

Pakar hukum tata negara Feri Amsari merespons gaya hidup pejabat KPU yang sempat disindir DPR, yakni menyewa private jet hingga bermain wanita.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

3 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

4 hari lalu

Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur, PDIP Singgung KPU Tak Konsisten

PDIP menyoroti pernyataan terbaru KPU tentang caleg terpilih yang ingin maju pilkada harus mundur.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

4 hari lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya