Seorang pegiat anti korupsi menghitung uang koin di posko saweran gedung KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/7). ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Jakarta - Tepat satu bulan penggalangan dana untuk gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi, terkumpul duit sebanyak Rp 301.940.437. Menurut koordinator Gerakan Saweran Pembangunan Kantor KPK, Illian Deta Arta Sari, angka tersebut berdasarkan penggalangan hingga Kamis, 26 Juli 2012.
Illian, yang juga aktivis Masyarakat Transparansi Indonesia, mengatakan pos saweran berada di gedung KPK di Jalan H.R. Rasuna Said, yang dibuka sejak 26 Juni lalu mulai pukul 10.00 hingga pukul 16.00 WIB. Selama Ramadan terdapat perubahan jadwal layanan. "Dari jam 10.00 hingga 14.00 WIB."
Dia mengatakan, bagi yang ingin menyumbang, bisa transfer melalui rekening BNI 0056124374 atas nama ICW. Kegiatan ini mendapat banyak tanggapan. Baik dari pihak yang setuju dengan wacana tersebut hingga yang menolak secara tegas. Penolakan datang lantaran dikhawatirkan KPK akan kehilangan independensi dalam menjalankan fungsinya.
Beberapa waktu lalu, penolakan datang dari Gertak (Gerakan Tumpas Korupsi), yang menyatakan penolakannya terhadap uang saweran untuk pembangunan gedung KPK dalam bentuk apa pun di luar dana APBN. KPK hanya diminta fokus meningkatkan kinerja dalam pemberantasan korupsi dan mendesak DPR RI dan Presiden SBY untuk memprioritaskan fasilitas peningkatan kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi.
