TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa pengusaha Abdul Kadir Alaydrus dalam kasus korupsi Al-Quran. Kadir adalah pengusaha yang disebut-sebut memberi suap kepada anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar, Zulkarnaen Djabbar.
Juru bicara KPK, Johan Budi, S.P., membenarkan adanya pemeriksaan Kadir tersebut. "Dia diperiksa sebagai saksi," kata Johan, Kamis, 26 Juli 2012. Kadir dijadwalkan diperiksa pukul 09.00 WIB. Namun, saat ini ia belum terlihat di gedung KPK.
Tempo berulang kali berusaha mengkonfirmasi Kadir terkait kasus tersebut. Namun setiap kali menyambangi rumahnya, petugas keamanan di kediaman pengusaha itu mengatakan bosnya sedang keluar.
Dalam kasus korupsi Al-Quran ini, Kadir telah dicegah keluar negeri bersama dua pengusaha lainnya, Syamsurachman dan Vasco Ruseimy. Kedua nama terakhir ini juga adalah pengurus Gerakan Muda Masyarakat Kekeluargaan Goltong Royong, organisasi sayap Partai Golkar.
Pada 28 Juni 2012, KPK menetapkan Zulkarnaen bersama Dendy Prasetya sebagai tersangka penerima suap Rp 4 miliar terkait pembahasan anggaran proyek pengadaan Quran 2011-2012 serta proyek pengadaan alat lab komputer madrasah tsanawiyah 2010-2011 di Kementerian Agama.
KPK menduga kuat Zulkarnaen berperan mengarahkan oknum di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam agar perusahaan PT Adhi Abdi Aksara Indonesia menjadi rekanan proyek pengadaan Al-Quran 2011. Zulkarnaen juga mengarahkan PT Sinergi Pustaka Indonesia sebagai pemenang 2012. Pada 2011, Kementerian Agama mengadakan pencetakan Al-Quran dalam dua tahap dengan anggaran Rp 22,8 miliar dan pada 2012 sebesar Rp Rp 110 miliar.
Zulkarnaen juga diduga menyetir oknum di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam agar perusahaan PT BKM menjadi rekanan proyek pengadaan alat lab komputer. Total anggaran pengadaan alat laboratorium 2010-2011 sebesar Rp 31 miliar.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita terpopuler lainnya:
Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut
CEO Liga Inggris Minta Maaf pada PSSI
Maia Estianty Bakal Nikah dengan Polisi?
Dalam Masjid, Ustadz Kampanye Foke
Diperkosa hingga Tewas oleh Lima Istrinya
Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia
Berita terkait
Begini Respons Rektor IPB soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK
32 menit lalu
Nama Arief muncul di antara sebelas calon anggota Pansel KPK yang beredar.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP
1 jam lalu
BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP
Baca SelengkapnyaEks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar
2 jam lalu
Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.
Baca SelengkapnyaOgah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya
3 jam lalu
Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.
Baca SelengkapnyaMobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo
3 jam lalu
Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.
Baca SelengkapnyaKPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma
6 jam lalu
KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.
Baca SelengkapnyaSurati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons
7 jam lalu
PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaLHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
11 jam lalu
KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
13 jam lalu
Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSaksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
14 jam lalu
Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.
Baca Selengkapnya