Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia

Reporter

Editor

Kamis, 26 Juli 2012 00:01 WIB

Wakil Mendikbud bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti. ANTARA/Widodo S. Jusuf.

TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, meminta seluruh elemen bangsa tidak lengah dalam menjaga warisan budaya Indonesia. Munculnya polemik antara Indonesia dan Malaysia soal klaim tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan, menurutnya, harus menjadi pelajaran di masa depan. "Kita tetap harus waspada," kata Wiendu di Jakarta, Rabu, 25 Juli 2012.

Wiendu juga meminta seluruh elemen bangsa agar tidak terkecoh dengan berbagai tindakan Malaysia yang ingin mengklaim warisan budaya Indonesia. "Malaysia mengatakan bahwa mereka tidak mengklaim, cuma mau mencatatkan (ke dalam akta budaya mereka). Justru itu yang tidak kita mau," katanya berang. "Mencatatkan kok dibawa ke dalam akta kebangsaan mereka? Itu namanya sama saja memiliki. Kita tidak mau terjebak dalam hal itu," ujar Wiendu.

Sejauh ini, ia menyatakan, pemerintah Malaysia sudah setuju untuk tidak memasukkan tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan ke dalam akta warisan kebudayaan mereka. "Sudah oke. Mereka tidak akan memasukkan itu," kata Wiendu.

Menurut dia, pernyataan Malaysia tersebut disampaikan Wakil Perdana Menteri Malaysia Y.A.B Tan Sri Dato’ Muhyiddin Haji Mohd. Yassin saat bertemu Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden, Selasa, 3 Juli 2012, lalu.

"Dijelaskan secara lisan bahwa mereka tidak akan memasukkan (dua kebudayaan Indonesia itu) dalam daftar kebudayaannya," ujar Wakil Menteri Bidang Kebudayaan ini. "(Pernyataan) itu penting sekali,” katanya.

Pemerintah Malaysia juga berjanji memberikan nota penjelasan tertulis kepada pemerintah RI ihwal polemik klaim tari Tor-tor dan alat musik Gordang Sambilan. "Penjelasan tertulis ini akan dikirim melalui nota diplomasi karena nota diplomasi tertulis kita juga sudah kita kirimkan ke sana (Malaysia)," ucap Wiendu.

Meski tak memberikan penjelasan mengenai batas waktu pengiriman nota tertulis itu, Wiendu berpendapat nota tersebut sangat diperlukan pemerintah RI demi adanya bukti tertulis. "Lidah tak bertulang," kata dia.

PRIHANDOKO

Berita Terpopuler:
Maia Estianty: Ariel I Love You

Jokowi Mulai Dikawal Polisi

SBY: Allah Selamatkan Indonesia

Maia Estianty Bakal Nikah dengan Polisi?

Mulai Hari Ini, Tak ada Tahu dan Tempe

Dhani Minta Maia Sering Temui Anak-anak

CEO Liga Inggris Minta Maaf pada PSSI

Kisruh Anang-KD, Ashanty Merasa Tersudut

Banyak Akademisi Indonesia Dimanfaatkan Malaysia

Pemain Muda Arsenal Dituduh Hina Yahudi

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

28 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

28 Juni 2018

Jokowi Sambut Kedatangan Mahathir Mohamad di Bandara Halim

Mahathir Mohamad datang untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi setelah menjadi Perdana Menteri Malaysia untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

26 Maret 2018

Dua Anggota TNI yang Ditangkap di Malaysia Masih Ditahan

Dua prajurit TNI yang ditangkap kepolisian Diraja Malaysia di daerah Lundu, sampai kini masih ditahan. TNI telah melaporkan kejadian ini ke Kemenlu.

Baca Selengkapnya

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

26 Maret 2018

Hendak Tanding Sepak Bola, 28 WNI Malah Dideportasi dari Malaysia

Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

8 Maret 2018

Festival Lintas Perbatasan Indonesia-Malaysia Digelar Agustus

Dia ingin acara ini membuat wisatawan tidak hanya berkunjung saat festival digelar.

Baca Selengkapnya