Kalau Mangkir Lagi, Ayin Akan Dipanggil Paksa
Selasa, 17 Juli 2012 15:15 WIB
Artalyta Suryani. TEMPO/Ayu Cipta
TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil paksa Artalyta Suryani jika kembali mangkir pada pemanggilan kedua. Senin kemarin, Ayin--sapaan Artalyta--dijadwalkan diperika penyidik, tapi dia mangkir dengan alasan sakit. "Dalam penyidikan itu pro justicia , kalau tidak datang pada pemanggilan pertama, kami akan panggil lagi. Kalau tidak datang lagi, akan kami panggil paksa," kata Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, di Jakarta, Selasa, 17 Juli 2012. Juru bicara KPK, Johan Budi Prasetyo, mengatakan pemanggilan kedua tersebut akan dilayangkan setelah komisi antirasuah menerima bukti surat sakit dari pihak Ayin. Pengacara Ayin, Teuku Nasrullah, mengatakan kliennya menderita sakit di leher sehingga harus berobat ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura sejak 22 Juni. "Beliau minta dijadwalkan ulang pemeriksaannya," kata Nasrullah. Johan mengatakan pemeriksaan Ayin sebagai saksi dalam kasus suap Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu, terkait dengan penerbitan hak guna usaha perkebunan sawit PT Cipta CakraMurdaya dan PT Hardaya Inti Plantation. Soal sangkutan Ayin dalam perkara ini, Nasrullah menampik keterlibatan kliennya. "Perusahaan itu tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan Ibu Ayin," ujar Nasrullah.RUSMAN PARAQBUEQ Berita terpopuler lainnya:Diserang isu SARA, Pengusung Jokowi-Ahok Senang Mahasiswi UI yang Hilang Ternyata Tidur di Warnet Begini Cara Neneng Kenakan Baju Tahanan KPK Djoko Candra Jadi Warga Negara Papua Nugini Mahasiswi UI yang Hilang Jalin Cinta Terlarang Demokrat: Isu SARA Tak Bakal Laku
Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons
22 menit lalu
Surati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons
PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Baca Selengkapnya
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
4 jam lalu
LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.
Baca Selengkapnya
KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
6 jam lalu
KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.
Baca Selengkapnya
Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
7 jam lalu
Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
12 jam lalu
Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.
Baca Selengkapnya
KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
13 jam lalu
KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.
Baca Selengkapnya
Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum
14 jam lalu
Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum
KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.
Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo
17 jam lalu
Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo
Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.
Baca Selengkapnya
Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar
19 jam lalu
Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar
KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.
Baca Selengkapnya
Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
21 jam lalu
Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN
Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 menit lalu
3 jam lalu
11 jam lalu
15 jam lalu
18 jam lalu
21 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu