TEMPO.CO , YOGYAKARTA -- Penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional, Senin 9 Juli 2012 ini akan diawali dengan pawai puluhan andong yang diiringi prajurit dari Keraton Yogyakarta. Selain itu, Marching Band Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga bakal turut memeriahkan prosesi pembukaan.
Acara sendiri akan dimulai sekitar pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat. Pawai akan berangkat dari Asri Medical Center di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menuju jalan Pembela Tanah Air, diteruskan ke jalan Pasar Kembang jalan Malioboro dan berakhir di Alun-Alun Keraton Yogyakarta.
Koordinator pelaksana pawai Pekan Ilmiah Mahasiswa, Endro Dwi Hatmanto, memastikan akan ada 30 andong dalam pawai pembukaan tersebut. "Setiap andong akan ditumpangi lima peserta pekan ilmiah," katanya. "Jadi akan ada 150 mahasiswa yang hadir di pawai, mewakili daerah dan universitas mereka," kata Endro lagi.
Selain pawai, pembukaan Pekan Ilmiah Mahasiswa juga akan diisi bazaar. Sekretaris Seksi Bazaar Pekan Ilmiah, Isthofaina Astuti, menjelaskan akan ada 55 stand di bazaar ini. Mereka akan menjual berbagai produk mulai piranti lunak komputer, buku, suvenir, penganan dan berbagai produk lain.
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional kali ini diikuti 2.000 peserta dari 90 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Mereka memperebutkan 6 penghargaan dari berbagai kategori penelitian.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban
18 Maret 2024
Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.
Baca Selengkapnya63 Tahun Kostrad: Profil Tiga Sosok Pangkostrad Pertama di Awal Terbentuknya
8 Maret 2024
Selama 63 tahun ini, Kostrad telah dipimpin 44 Pangkostrad, berikut tiga sosok di awal terbentuknya Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaUnesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap atas Situasi Demokrasi Hari ini
5 Februari 2024
Agenda itu dilakukan untuk merespons situasi demokrasi terkini yang dianggap tidak kondusif menjelang pemilu 2024.
Baca Selengkapnya5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya
5 Februari 2024
Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya
Baca SelengkapnyaMahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen
12 Januari 2024
Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih mimpinya untuk bekerja di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi
3 Januari 2024
Simak di sini kisah Amira lulus dengan IPK sempurna.
Baca SelengkapnyaBikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional
19 Desember 2023
Dosen Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM Aminudin memperoleh penghargaan karena membuat Ngaji.AI.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi
18 Desember 2023
Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM
Baca SelengkapnyaHujan Lebat di Berbagai Daerah, Ini Cara Menangkal Sambaran Petir ala Dosen Teknik UMM
27 November 2023
Salah satunya untuk menangkal petir dengan tidak menggunakan handphone, termasuk di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UMM Bikin Buku Dibaca 17 Juta Orang, Bisa Lulus Tanpa Skripsi
26 Oktober 2023
Eldelafimeta, mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah menerbitkan dua novel.
Baca Selengkapnya